BOLMUT, KONTRAS MEDIA – Bencana alam banjir dan longsor yang baru – baru ini menimpa Kota Manado menggerakan hati para relawan seperti Tim Public Safety Center 119 Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) dan Palang Merah Indonesia (PMI) guna membantu masyarakat pasca banjir.
Hal ini dikatakan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bolmut, dr Jusnan Mokoginta, selaku ketua Tim PSC 119 Dinkes Bolmut.
Jusnan mengatakan tujuannya untuk memberi pelayanan kesehatan menyasar daerah-daerah korban pasca bencana banjir dan longsor di Kota Manado.
Dirinya menyebut, ada 17 personil yang dibawa di antaranya Kabid Pelayanan Bidang Kesehatan, Kasie Yankes, Kasie Farmalkes, tim medis 2 orang, perawat 5 orang, asisten apoteker 3 orang, driver 3 orang, tenaga admin 1 orang dan armada 3 unit yang tiba di Dinas Kesehatan Manado.
Lanjutnya, saat tiba di Manado, (PSC/PMI) ini langsung diterima oleh kepala Dinkes Kota Manado dan langsung diarahkan ke lokasi pelayanan pasca bencana di Kelurahan Mahau Tuminting.
“Kami tiba di lokasi pukuk 09.12 Wita.
Kegiatan pelayanan mulai pukul 09.42 WITA berlangsung sampai pukul 12.45 WITA,” kata Jusnan
Dirinya mengungkapkan, balita dan lansia merupakan pasien yang mendominasi.
“Paling banyak berobat yaitu balita dan lansia pada saat pemeriksaan. Dengan Jumlah pasien yang dilayani sebanyak 55 pasien. Anak-anak 18 pasien, dewasa 37 pasien,” sebutnya.
Sementara data hasil diagnosa pasien mengalami Dermatitis, ISPA, Mialgia, Hipertensi, Diare, dan Cepalgia.
“Semoga bantuan medis yang diberikan bisa membantu masyarakat terdampak bencana di Kota Manado,” ucapnya.
Penulis: Rendi Pontoh