Menu

Mode Gelap

Ekonomi

7 Tips Aman Pinjam Uang di Aplikasi Pinjaman Online


11 Jan 2021 08:04 WITA·

Ilustrasi pinjaman online/Shuttertstock. Perbesar

Ilustrasi pinjaman online/Shuttertstock.

EKONOMI, KONTRAS MEDIA – Perkembangan teknologi di dunia sangat pesat. Dengan teknologi, berbagai aktifitas menjadi lebih praktis termasuk urusan pinjam uang online.

Saat ini, hanya bermodalkan akses internet sudah bisa mendapatkan uang pinjaman lewat berbagai pilihan aplikasi pinjaman online yang ditawarkan melalui Playstore milik Android, APP Store milik Apple hingga platform Favebook.

Akan tetapi, tidak semua aplikasi pinjaman online itu aman. Banyak yang berstatus ilegal dan dapat membuat peminjamnya ditekan hingga diancam.

Semakin menjamurnya aplikasi pinjam uang online ilegal, calon nasabah harus benar-benar teliti. Juga, harus mengecek status aplikasi pinjaman online melalui website Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Berikut adalah 7 tips aman pinjam uang online yang wajib kamu tahu:

1. Sebelum Kamu Download, Pilih Aplikasi Pinjaman Online yang Sudah Terdaftar OJKÂ

Sebelum menggunakan aplikasi pinjaman online, cek lebih dulu apakah nama aplikasi sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atau belum. Perusahaan aplikasi pinjaman online yang resmi terdaftar di OJK akan taat menjalankan peraturan yang berlaku. Mulai dari cara penagihan, besaran bunga dan keamanan data nasabah.

Perusahaan pinjaman online yang tidak terdaftar OJK alias illegal biasanya berani melanggar aturan OJK, seperti menetapkan bunga yang terlalu tinggi hingga melakukan ancaman pada nasabah.

2. Pastikan Bunga Pinjaman Transparan dan Tidak Kelewat Tinggi

Saat kamu meminjam uang online, cek besaran bunga yang ditetapkan. Jika aplikasi online yang kamu mengenakan bunga hingga 1% per hari atau 30% per bulan, kamu sebaiknya tidak memilih pinjaman online tersebut. Sebab OJK menetapkan bahwa perusahaan fintech tidak boleh menetapkan bunga lebih dari 0.8 persen per hari.

3. Selain Bunga, Pahami Biaya Pinjaman Lain yang Dikenakan Saat Meminjam

Selain dikenakan bunga, nasabah biasanya juga harus membayar biaya lainnya. Masing-masing fintech pinjaman online memiliki kebijakan masing-masing dalam menetapkan biaya lain-lain. Biasanya nasabah akan dikenakan biaya administrasi dan biaya denda keterlambatan.

Baca Berita Lainnya :  5 Ciri-ciri ATM yang Tidak Dikenakan Biaya Cek Saldo dan Penarikan Tunai

Biaya ini harus kamu ketahui sebelum mengajukan pinjaman, biasanya kamu bisa mengecek dibagian FAQ. Fintech yang aman dan terpercaya akan  menerangkan biaya-biaya ini dengan transparan.

4. Baca Kebijakan Privasi, Pastikan Perusahaan Tidak Menjual Data Pribadi Nasabah ke Pihak Ketiga

Saat kamu mengajukan pinjaman, cobalah lebih teliti dalam membaca dokumen bagian kebijakan privasi. Pastikan bahwa perusahaan pinjaman online tersebut tidak akan menjual data pribadi kamu untuk menghindari resiko penyalaggunaan data.

5. Pastikan Fintech Pinjaman Online Memiliki Layanan Konsumen

Penting diperhatikan, apakah perusahaan pinjaman online yang kamu gunakan memiliki layanan konsumen atau tidak. Fintech yang aman akan memberikan informasi terkait no telepon, alamat kantor dan email serta sosial media untuk nasabah menyampaikan pengaduan. Apabila kamu tidak tahu nomor telepon ataupun alamat kantor lalu dikemudian hari terjadi masalah, kamu sendiri yang akan kesusahan.

6. Catat dan Ingat Tanggal Jatuh Tempo

Setelah pinjaman kamu cair, jangan lupa untuk mencatat dan mengingat kapan jatuh temponya yaitu batas akhir pembayaran hutang. Kalau sampai kamu membayar lewat dari jatuh tempo kamu sendiri yang akan rugi. Hutang kamu akan semakin besar karena ditambah biaya denda keterlambatan.

7. Pahami Resiko Menunggak Pinjaman Online

Namanya berhutang pasti harus dibayar dan jika kamu tidak membayar pasti akan ditagih. Maka dari itu, kamu perlu memperhatikan bagaimana cara dan proses penagihan yang dilakukan.

fintech pinjaman online yang benar akan menerapkan proses penagihan sesuai dengan aturan OJK. Resiko lain yang harus kamu pahami adalah apabila kamu tidak mampu melunasi hutang. Biasanya, upaya terakhir yang akan dilakukan perusahaan fintech adalah melaporkan kewajiban dan status kredit kamu yang menunggak ke Kredit Biro.

Baca Berita Lainnya :  Segera Dibuka! ini Syarat dan Cara Mendaftar Kartu Prakerja Gelombang 18

Jika ini terjadi, nantinya kamu akan sulit untuk mengajukan pinjaman ke lembaga keuangan karena kamu sudah memiliki catatan buruk menunggak hutang.

Saat ini meminjam uang memang semakin mudah dan cepat. Ada banyak aplikasi pinjaman online yang menawarkan akses pinjaman uang untuk kamu. Namun dengan maraknya aplikasi pinjaman online illegal, banyak nasabah yang dirugikan. Maka dari itu, sebelum meminjam uang online pastikan kamu sudah melakukan 7 tips aman meminjam uang online diatas.

Artikel ini telah dibaca 5 kali

blank badge-check

Penulis Berita

blank blank blank blank
Baca Lainnya

Satu Rumah Warga di Desa Moyongkota Ludes Dilalap Si Jago Merah

29 Agustus 2024 - 03:11 WITA

blank

KPU Bolaang Mongondow Gelar Rakor dan Sosialisasi Tahapan Pencalonan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2024

26 Juli 2024 - 12:06 WITA

blank

Mengoptimalkan Kesuksesan Pemasaran dengan TikTok Ads: Panduan Praktis untuk Mencapai Audiens Baru

18 Maret 2024 - 04:00 WITA

TikTok Ads, Pemasaran TikTok, Iklan Video TikTok, Strategi TikTok Ads, Targeting Audience TikTok, Kesuksesan TikTok Ads, Promosi TikTok, Kampanye TikTok Ads, Viralitas TikTok, Analisis Kinerja TikTok Ads

Rahasia Tersembunyi: Mengungkap Pengaruh Mendalam Media Sosial dalam Pemasaran Modern

18 Maret 2024 - 02:24 WITA

marketing plan examples 1

Konser Kali Kedua di Jakarta, Ed Sheeran Gunakan Music Performer Visa

4 Maret 2024 - 12:02 WITA

blank

Wali Kota Asripan Nani Bersama Forkopimda, Ketua KPU dan Bawaslu Kotamobagu Pantau Kesiapan TPS

13 Februari 2024 - 21:30 WITA

blank
Trending di News