KOTAMOBAGU, KONTRAS MEDIA – Sejak masuk ke Indonesia beberapa waktu lalu, Sinovac, vaksin covid-19 yang diproduksi oleh China, belum didistribusikan ke seluruh daerah termasuk Kotamobagu.
Pemerintah Kotamobagu kini masih menunggu vaksin tersebut untuk melakukan vaksinasi.
Kepala Dinas Kesehatan Kotamobagu, dr Tanty Korompot, mengatakan meski vaksin belum masuk ke Kotamobagu, namun masyarakat tetap diminta patuhi protokol kesehatan.
“Protokol kesehatan harus tetap dijalankan. Jangan sampai abai. Sebab, dengan selalu menerapkan protokol kesehatan, akan bisa menekan angka kasus penularan covid-19,” ujar Tanty.
Program 3M, harus benar-benar dijalankan oleh masyarakat di kehidupan sehari-hari.
“Tetap rajin mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak,” kata Tanty.
Ia menyebut, Kotamobagu kini berstatus zona orange penyebaran covid-19.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Kotamobagu, jumlah akumulasi warga Kota Kotamobagu terkonfirmasi positif covid-19 sebanyak 286 orang, dengan kasus sembuh 176 orang, kasus meninggal 9 orang, dan kasus aktif 101 orang (5 orang rawat RSUD-KK dan orang RSUP Kandou dan isolasi mandiri 95 orang).
“Dengan terus merebaknya wabah ini, sehingga kehadiran vaksin sangat dinanti-nantikan masyarakat. Namun, sekali lagi jangan abai protokol kesehatan sebagai langkah awal mencegah covid-19,” imbaunya.