KONTRAS.CO.ID – Cuaca ekstrim melanda Kotamobagu sejak tiga pekan terakhir.
Hal ini mengakibatkan adanya genangan air yang bisa menjadi sarang nyamuk.
Dengan kondisi ini, nyamuk Aedes Aegypti pembawa penyakit DBD akan berkembang biak.
Dinas Kesehatan Kotamobagu pun mengimbau masyarakat agar waspada akan DBD.
Plt Kepala Dinkes Kotamobagu, Fernando Mongkaw mengatakan agar warga selalu melakukan pencegahan dini.
“Masyarakat diimbau, untuk meningkatkan kewaspadaannya dengan melakukan berbagai langkah pencegahan dan antisipasi sejak dini, di antaranya dengan menerapkan gerakan 4M Plus,” imbaunya.
Mongkau mengatakan, gerakan 4M yakni menguras tempat-tempat penampungan air seminggu sekali, menutup rapat tempat-tempat penampungan air dan mengubur barang-barang bekas yang bisa menampung air yang dapat dijadikan sebagai wadah bertelurnya nyamuk DBD.
“Plusnya adalah menggunakan kelambu saat tidur pagi atau sore bagi anak atau bayi, menggunakan obat anti nyamuk, Selain itu, lakukan pemantauan jentik nyamuk DBD,” ungkapnya.