Menu

Mode Gelap

News

Biden Cabut Larangan Masuk Negara Muslim yang Dibuat Trump


24 Jan 2021 20:00 WITAยท


					Biden Cabut Larangan Masuk Negara Muslim yang Dibuat Trump Perbesar

KONTRAS MEDIA – Sepekan ini berita yang paling banyak dibaca adalah soal Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, yang mencabut larangan masuk bagi warga negara mayoritas Muslim.

Presiden terpilih AS, Joe Biden akan meneken beberapa perintah eksekutif di hari pertamanya menjadi presiden. Salah satunya adalah mencabut larangan masuk AS untuk beberapa negara muslim.

Sebelumnya Presiden Donald Trump melarang warga dari beberapa negara muslim yang mayoritas berada di Afrika untuk masuk ke Amerika.

Mengutip CNN, dari memo yang diperoleh dari Kepala Staf Ron Klain, Biden akan mencabut larangan masuk itu.

Pencabutan larangan ini merupakan salah satu janji Biden yang sering diucapkan saat masa kampanye. Semenjak Biden terpilih menjadi presiden, beberapa organisasi muslim sudah meminta Biden untuk mewujudkan janjinya tersebut.

“Ada banyak alasan bagi Biden untuk mengakhiri larangan pada hari pertama masa kepresidenannya karena ini adalah sesuatu yang dia kampanyekan,” kata Direktur Legislatif Nasional Emgage Action Iman Awad.

Komunitas muslim Amerika mengakui situasi politik di masa transisi pergantian Presiden Donald Trump ke Biden memiliki berbagai masalah, mulai dari pandemi virus Corona sampai penyerbuan Gedung Capitol oleh massa pendukung Trump.

“Namun demikian, komunitas Muslim Amerika berharap bahwa Pemerintahan Biden akan memenuhi janji itu,” ujarnya.

Mengutip situs Joe Biden, ada beberapa janji yang disampaikan Biden untuk komunitas Muslim Amerika. Selain mengakhiri larangan perjalanan negara mayoritas muslim di hari pertama menjabat, Biden akan fokus menambahkan sumber daya dalam memerangi kejahatan rasial berbasis agama.

Biden pun akan memastikan berbagai suara Muslim-Amerika didengar di pemerintahan Biden. Kemudian akan memperluas layanan perawatan kesehatan untuk Muslim Amerika terlepas dari pendapatan ataupun ras mereka.

Baca Berita Lainnya :  Kuota Data Internet Kemendikbud Kembali Diperpanjang, Aplikasi apa Saja yang Bisa Diakses?

Selain itu Biden berjanji melakukan investasi dalam mobilitas perekonomian Muslim Amerika dengan meningkatkan upah minimum federal sebanyak 15 dollar AS, memperkuat sektor publik dan swasta serta mengatasi kesenjangan pendapatan.

Kemudian Biden mengecam pelanggaran hak asasi manusia (HAM) secara global termasuk terhadap Muslim Uyghur di China dan Muslim Rohingya di Burma.

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Pengumuman KPU Kabupaten Bolmong

2 Desember 2024 - 16:29 WITA

Satu Rumah Warga di Desa Moyongkota Ludes Dilalap Si Jago Merah

29 Agustus 2024 - 03:11 WITA

KPU Bolaang Mongondow Gelar Rakor dan Sosialisasi Tahapan Pencalonan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2024

26 Juli 2024 - 12:06 WITA

Konser Kali Kedua di Jakarta, Ed Sheeran Gunakan Music Performer Visa

4 Maret 2024 - 12:02 WITA

Wali Kota Asripan Nani Bersama Forkopimda, Ketua KPU dan Bawaslu Kotamobagu Pantau Kesiapan TPS

13 Februari 2024 - 21:30 WITA

Border, Prosperity dan Security Jadi Fokus Utama Rapat Pimpinan Imigrasi

31 Januari 2024 - 10:15 WITA

Trending di Berita Nasional