KONTRAS.CO.ID – Harga beras di pasarang dikhawatirkan bakal naik.
Tentu hal ini membuat masyarakat merasa khawatir jika ketersediaan beras menipis dan harga yang melonjak naik.
Untuk meredam kenaikan harga beras, pihak Bulog dan Pemkot Kotamobagu pun mempersiapkan cara menanggulanginya.
Perum Bulog bersama Badan Pangan Nasional masifkan penyaluran beras operasi pasar atau Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) secara nasional.
Hal tersebut merupakan upaya pemerintah dalam rangka meredam gejolak kenaikan harga beras yang terjadi saat ini.
Adapun pelaksanaan program SPHP di daerah, ditindaklanjuti pemerintah daerah bersama Perum Bulog dengan menggelar pasar murah.
Menurut Asisten II Pemkot Kotamobagu Sitti Rafiqa Bora, di Kota Kotamobagu sendiri operasi pasar SPHP khusus komoditi beras ini akan digelar dalam waktu dekat oleh Pemkot Kotamobagu bekerjasama dengan Perum Bulog Cabang Bolaang Mongondow Raya.
“Untuk wilayah kotamobagu pasar murah akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini untuk mengendalikan harga beras yang naik menyeluruh di Indonesia,” ungkap Rafiqa, dikutip kontras.co.id.
Meski tak menyebutkan pasti jadwal pelaksanaannya, namun kata Rafiqa kegiatan tetap akan dilaksanakan dalam pekan ini.
“Terkait jadwal pelaksanaan masih akan kita koordinasikan dengan Perum Bulog. Yang jelas dalam minggu ini,” pungkasnya.
Terpisah, Kepala Perum Bulog Cabang Bolaang Mongondow, Meidy Maxi Wongkar turut membenarkan pelaksanaan operasi pasar SPHP tersebut.
“Tinggal menunggu surat dan jadwal dari pemerintah daerah,” singkat Meidy.
