BOLMUT, KONTRAS MEDIA – Penerima Bantuan Sosial (Bansos) di Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) terus diuji kelayakanya apakah Bansos tersebut tepat sasaran.
Terkait hal tersebut Pemda Bolmut melakukan rapat verifikasi kelayakan penerima sekaligus pemutakhiran Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Kamis, (25/3/21) di ruang rapat Bapelitbang.
Rapat yang dipimpin oleh Wakil Bupati Amin Lasena itu, membahas soal penginputan data kemiskinan dan bantuan sosial yang mengalami kendala pada aplikasi. Sebab ada perbedaan angka kemiskinan antara BPS dan DTKS Kementerian Sosial RI.
Menurut, kepala Dinas Sosial, Sabrina Buhang, hal ini dipicu lantaran Anggaran yang tidak mencukupi, kurangnya petugas penginput data yang belum melakukan verifikasi kelayakan penerima Bansos.
“Kendalanya ada di Sebelas kriteria penerima bansos sebagai acuan layak atau tidaknya menerima bansos,” katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Amin Lasena, memberikan solusi agar Camat dan instansi turunan terkait ikut pro aktif.
“Segera kumpul data dan verifikasi sesuai Sebelas kroteria penerima Bansos di 106 Desa se-Bolmut,” tegasnya.
Wabup memberikan target pada pekan ini sinkronisasi data kelayakan penerima Bantuan Sosial dari tingkat desa, kcamatan dan kabupaten sampai tingkat pusat.
“Verifikasi kelayakan penerima Bantuan Sosial (BANSOS) dan Pemuktahiran Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di Bolmut harus selesai pekan ini,” pungkas Lasena.
Pantauan media ini, ikut hadir dalam rapat Kepala Bapelitbang, Kadis DIKBUD, Kadis Sosial, Kadis DUKCAPIL,Kadis PMD, Para Camat, Koordinator PKH, Koordinator BPNT.