BOLTIM, KONTRAS MEDIA – Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) telah mengusulkan sebanyak 245 unit Rumah Tinggal Layak Huni (RTLH).
Kepala Dinas PUPR Boltim, Harris Sumanta mengatakan, pihaknya sudah mengusulkan anggaran perencanaan pembangunan RTLH ke kementrian PUPR.
“Kita sudah usulkan 245 unit RTLH melalui DAK ke Kementirian PUPR. Usulan itu diutarakan saat harmonisasi DAK bidang perumahan dan pemukiman beberapa waktu lalu,” katanya, Jumat (3/9/2021).
Jumlah ratusan unit ini nantinya terbagi hampir diseluruh desa yang ada di Boltim, dan akan disesuaikan dengan DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) di Dinas Sosial (Dinsos).
Dan dalam usulan, per 1 unit RTLH memakan anggaran Rp 21 juta.
“Lewat dana stimulant, pemerintah daerah harus menyediakan dana pendamping sekitar Rp 10 juta per unit, mengingat harga material bangunan semakin mahal. Untuk itu, setiap penerima RTLH wajib ada swadaya,’’ ujarnya.
Ia menambahkan, penerima RTLH harus memiliki lahan yang legal untuk kedudukan rumah.
“Sebelum pekerjaan, kita akan kroscek dilapangan sesuai DTKS. Sebelum membangun RTLH, kita lakukan verifikasi data dan kepemilikan tanah serta sejumlah poin tertentu,” tambahnya.
Disisi lain, Kepala Dinas Dinsos Boltim, melalui Kepala Bidang (Kabid) Penanganan Fakir Miskin, Nikma Mokoagow menyampaikan, penerima bantuan harus berdasarkan DTKS.
“DTKS kita sudah serahkan ke PUPR sejak awal tahun 2021. RTLH ini adalah program pamerintah pusat yang diperuntukan bagi masyarakat miskin atau berpenghasilan rendah,” bebernya. (Vikar)