Menu

Mode Gelap

Khazanah

Kapan Terjadinya Malam Lailatul Qadar? Berikut Doa dan Amalan Malam Lailatul Qadar


18 Apr 2022 21:52 WITA·


					Foto oleh Анастасия dari Pexels Perbesar

Foto oleh Анастасия dari Pexels

KONTRAS.co.id – Bulan suci Ramadan 1443 Hijriah, tahun 2022 masehi, sudah hampir memasuki 20 hari, artinya semakin dekat dengan Malam Seribu Bulan atau Lailatul Qadar.

Satu di antara keistimewaan di 10 malam terakhir Bulan Ramadan adalah adanya Malam Lailatul Qadar.

Dikutip dari buku Ringkasan Hadits Sahih Al-Bukhari yang disusun oleh Imam Az-zabidi.

Mencari malam qadar pada malam-malam dengan bilangan ganjil dan pada sepuluh malam terakhir Ramadhan.

Diriwayatkan dari Ibnu Abbas r.a: Rasulullah SAW pernah bersabda: “Carilah malam qadar di sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan, yaitu pada malam kesembilan atau ketujuh atau kelima dari sepuluh malam terakhir bulan itu. Ramadhan (yaitu tanggal 21, 23, 25, 27, 29, bulan Ramadhan (3:238: S.A).

Di 10 hari terakhir Bulan Ramadan,  khususnya malam ke-21 atau biasa disebut Malam Selikur biasanya umat muslim akan lebih menggiatkan amal ibadahnya.

Seperti tercantum dalam keseluruhan surat Al Qadar. Bahwa 10 Hari terakhir Ramadhan.

Malam Lailatul Qadar sebagai malam yang diberkahi memiliki tanda-tanda atau ciri khusus yang membedakan dengan malam biasa.

Selain memberikan keistimewaan bagi bulan Ramadan, malam Lailatul Qadar juga menentukan seluruh arah kebaikan perjalanan hidup kita dalam setiap bulan.

Di malam Lailatul Qadar ini juga Allah SWT menjanjikan menghapus seluruh dosa baik yang lalu ataupun yang akan datang.

Biasanya hal-hal istimewa tidak mudah terlihat ataupun ditebak. Seperti keistimewaan dan keutamaan malam malam lailatul qadar yang ternyata keberadaannya sangat disembunyikan.

Tidak ada diantara kita yang bisa memastikan keberadaannya diantara malam-malam yang terlewati diantara bulan Ramadan.

Untuk mendapatkan kemuliaan malam Lailatul Qadar, Nabi Muhammad SAW menyarankan umat muslim untuk terus beribadah di 10 hari terakhir Bulan Ramadan.

Baca Berita Lainnya :  Bersama Eksekutif, DPRD Bolmong Bahas Ranperda RPJPD 2024-2045

Ini karena Allah SWT tidak memberitahukan kapan tepatnya malam penuh kemuliaan tersebut.

Rasulullah SAW bersabda: “Carilah malam lailatul qadar di malam ganjil dari sepuluh terakhir bulan Ramadhan.” (HR. Imam Bukhari).

Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata, “Dahulu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersungguh-sungguh di 10 terakhir di bulan Ramadhan lebih dari pada bersungguh-sungguhnya beliau di hari-hari lainnya.” (HR. Muslim dan Ahmad).

Juga Imam Al-Bukhari dan Imam Muslim meriwayatkan dari sahabat ‘Aisyah Radhiyallahu ‘Anha bahwasannya “dahulu Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam apabila telah masuk 10 terakhir beliau mengencangkan ikat pinggangnya, menghidupkan malam-malamnya dan membangunkan keluarganya.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Rasulullah SAW juga memerintah Ummul Mukminin Aisyah untuk berdoa di malam-malam itu.

Doa Rasulullah untuk Mendapatkan Lailatul Qadar

عَنْ عَائِشَةَ ، قَالَتْ : قُلْتُ : يَا رَسُولَ اللَّهِ ، أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَيُّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ الْقَدْرِ مَا أَقُولُ فِيهَا ؟ قَالَ : قُولِي : اللَّهُمَّ إِنَّكَ عُفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

Aisyah berkata, “Wahai Rasulullah, apa pendapatmu jika aku ketepatan mendapatkan malam lailatul qadar, apa yang harus aku ucapkan?”, beliau menjawab: “Ucapkanlah, Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu anna” (Ya Allah, sesungguhnya Engkau maha pemaaf mencintai kemaafan, maka maafkanlah aku).” (HR. Ibnu Majah, yang dishahihkan oleh Al Albani).

Dari hadist tersebut, doa Nabi Muhammad SAW sebagai berikut:

اللَّهُمَّ إِنَّكَ عُفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

Selain itu amalan lain yang bisa dilakukan untuk mendapatkan Lailatul Qadar adalah sebagai berikut:

Dzikir

Perintah Zikir ini terdapat dalam beberapa surat, di antaranya adalah Surat Al Araf ayat 205 yang artinya: “Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut) nama Allah dengan zikir yang sebanyak-banyaknya.” Selalai apa pun, zikir tetap harus dilakukan untuk mendekatkan kita kepada Allah. Zikir adalah amalan ibadah yang paling mudah dilakukan, kapan pun dan di mana pun. Begitu pentingnya zikir, dalam sebuah hadis bahkan disebutkan bahwa orang yang tidak berzikir kepada Tuhannya seperti hidup bersama orang yang mati. “Perumpamaan orang yang berzikir kepada Tuhannya dengan orang yang tidak berzikir kepada Tuhannya adalah seperti orang yang hidup dengan orang yang mati.” (HR. al-Bukhari).

Baca Berita Lainnya :  Makin Mengerikan, Tsunami Covid-19 di India Tembus 20 Juta Kasus

Tadarus Al Quran

Umat Muslim sangat dianjurkan untuk membaca atau tadarus Al Quran.

Terlebih, 10 malam terakhir merupakan waktu turunnya Al Quran.

Hadis tentang keutamaan membaca Al Quran yang terkenal adalah hadis yang diriwayatkan oleh Abdullah Ibnu Mas’ud sebagai berikut:

“Abdullah ibn Mas’ud, Rasulullah SAW bersabda: Barang siapa yang membaca satu huruf dari Kitabullah (Al Quran), maka dia akan mendapat satu kebaikan. Satu kebaikan akan dilipatkan menjadi sepuluh semisalnya. Aku tidak mengatakan alif lam mim satu huruf. Namun, alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf,” (HR. At-Tirmidzi).

Iktikaf

Dalam menyambut datangnya 10 hari terakhir bulan Ramadhan, umat muslim di sunahkan untuk melakukan iktikaf.

Adapun Iktikaf sendiri adalah berdiam diri di masjid dan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Namun, Iktikaf merupakan bukanlah sesuatu yang diwajibkan, melainkan sunah atau boleh tidak dilakukan.

Ini Penjelasannya Hal ini sesuai dengan sabda Nabi SAW:

“Sungguh saya beri’tikaf di di sepuluh hari awal Ramadhan untuk mencari malam kemuliaan, kemudian saya beri’tikaf di sepuluh hari pertengahan Ramadhan, kemudian Jibril mendatangiku dan memberitakan bahwa malam kemuliaan terdapat di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan. Barangsiapa yang ingin beri’tikaf, hendaklah dia beri’tikaf (untuk mencari malam tersebut).”

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Pj Wali Kota Hadiri Rapat Paripurna DPRD Kotamobagu dalam Rangka Persetujuan dan RPDT APBD Tahun 2025

30 November 2024 - 22:22 WITA

APBD Bolmong Tahun 2025 Ditetapkan Lewat Paripurna DPRD

29 November 2024 - 23:21 WITA

DPRD Bolmong Paripurnakan Pembicaraan Tingkat I Ranperda APBD 2024

28 November 2024 - 23:38 WITA

DPRD Bolmong Gelar Paripurna Penandatanganan KUA-PPAS APBD 2025

26 November 2024 - 17:43 WITA

Bersama Eksekutif, DPRD Bolmong Bahas Ranperda RPJPD 2024-2045

22 November 2024 - 23:58 WITA

KPU Bolmong Sukses Gelar Debat Publik Ketiga Calon Bupati dan Wakil Bupati Bolaang Mongondow

18 November 2024 - 16:54 WITA

Trending di Advertorial