KESEHATAN, KONTRAS MEDIA – Bagi ibu yang baru melahirkan, tentu ingin memberikan ASI maksimal untuk buah hati. Anjuran pemberian ASI ini ternyata tercatat dalam Al-Quran.
Air Susu Ibu (ASI) dikenal dengan nutrisinya yang berlimpah. Bagi bayi, ASI mengandung protein, mineral, lemak hingga vitamin yang dibutuhkan bayi.
Oleh karena itu, para ibu sangat dianjurkan untuk memberikan ASI pada bayi hingga usianya 2 tahun.
Bukan hanya saran dokter atau tenaga kesehatan semata, ternyata anjuran untuk memberikan ASI pada bayi juga tercatat dalam Al-Quran. Dalam surat Al-Baqarah dijelaskan anjuran untuk memberikan ASI pada bayi hingga usianya 2 tahun.
“Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Apabila keduanya ingin menyapih (sebelum dua tahun) dengan kerelaan keduanya dan permusyawaratan, maka tidak ada dosa atas keduanya.” (QS. Al-Baqarah : 233)
Anjuran menyusui ini diperkuat dengan banyaknya penelitian dalam dunia medis. Memberikan ASI eksklusif dilakukan sampai bayi usia 6 bulan. Sementara selanjutnya ASI tetap diberikan hingga usia bayi 2 tahun, dibarengi makanan pendamping ASI.
Banyak sekali manfaat yang terkandung dalam ASI, salah satunya adalah menjaga kekebalan tubuh si bayi. Bayi yang diberikan ASI memiliki sistem imun yang lebih kuat dibandingkan bayi yang tidak mendapat asupan ASI.
Selain berpengaruh pada sistem kekebalan tubuh bayi, ASI juga berpengaruh pada tingkat kecerdasan anak. Pemberian ASI pada usia nol hingga enam bulan akan membuat anak memiliki kecerdasan yang tinggi.
Ketika bayi baru lahir juga dianjurkan untuk mendapatkan ASI pertama atau yang biasa disebut kolostrum. Cairan berwarna kekuningan ini dikenal juga sebagai imunisasi alami bagi bayi.
Meskipun jumlahnya sedikit, kolostrum ini sangatlah penting. Bayi yang mendapat kolostrum sesaat setelah lahir dijamin lebih sehat dan jauh dari berbagai penyakit.
Anjuran meng-ASI-hi selama 2 tahun tentu harus dibarengi dengan pasokan ASI yang berlimpah dari ibu. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk memastikan ASI tetap keluar dalam jumlah banyak serta berkualitas.
Kamu bisa mengonsumsi berbagai makanan penambah ASI seperti pepaya, daun katuk, bayam hingga kacang-kacangan. Konsumsi berbagai sayuran dan buah juga diperlukan untuk menjaga stamina pada ibu menyusui.
Tak hanya bermanfaat bagi bayi, menyusui juga memiliki manfaat yang baik bagi ibu seperti membuat sel-sel payudara lebih kuat melawan kanker, melancarkan siklus menstruasi hingga terhindar dari resiko depresi. Hubungan ibu dan bayi juga lebih erat selama proses menyusui.