Kontras.co.id – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kotamobagu mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap penyakit Tuberkulosis (TBC). Imbauan ini disampaikan menyusul program Kementrian Kesehatan (Kemenkes) RI, tentang percepatan eliminasi Tuberkolosis di Indoensia.
Pihak rumah sakit menekankan pentingnya pemeriksaan dini agar penularan bisa dicegah dan pasien bisa segera mendapatkan pengobatan yang tepat.
Direktur RSUD Kotamobagu, Fernando M. Mongkau, S.Kep Ns, M.Kes, melalui Humas, Desak Putu Indrawati, SKM, M.Kes, menyampaikan bahwa TBC masih menjadi salah satu penyakit menular yang wajib diwaspadai di Indonesia.
Ia menegaskan bahwa gejala awal TBC sering kali diabaikan karena mirip dengan flu biasa atau batuk ringan.
“Kami mengingatkan masyarakat agar tidak menunda pemeriksaan jika mengalami batuk berdahak lebih dari dua minggu, disertai demam, berkeringat di malam hari, atau penurunan berat badan drastis,” ujarnya.
Menurutnya, deteksi dini menjadi kunci utama dalam penanganan TBC. Semakin cepat pasien diketahui mengidap TBC, maka semakin besar kemungkinan sembuh dan semakin kecil peluang untuk menularkan penyakit ini kepada orang lain.
RSUD Kotamobagu sendiri telah menyiapkan layanan khusus untuk pemeriksaan dan pengobatan TBC.
Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya edukasi dan peran aktif masyarakat dalam memutus mata rantai penularan.
“Kami berharap keluarga dan lingkungan sekitar bisa ikut memperhatikan gejala-gejala TBC pada orang terdekat. Jangan malu atau takut untuk memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan. TBC bisa disembuhkan jika ditangani dengan benar,” katanya.
RSUD Kotamobagu juga menekankan bahwa pengobatan TBC di fasilitas kesehatan pemerintah tidak dipungut biaya. Obat TBC tersedia secara gratis melalui program nasional dari Kementerian Kesehatan. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk tidak takut memeriksakan diri karena alasan ekonomi.
Masyarakat diminta untuk terus waspada, menjaga kebersihan lingkungan, dan meningkatkan daya tahan tubuh sebagai langkah pencegahan awal terhadap penularan TBC.
“Untuk mencegah penularan TBC maka disarankan bagi seluruh pengunjung RSUD Kotamobagu untuk dapat menggunakan masker,” imbaunya.