Kontras.co.id – Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad menjawab pertanyaan yang mengaitkan anjloknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dengan rencana kemunduran jabatan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dari kabinet Merah Putih periode 2024-2029.
Dasco memastikan, Sri Mulyani tidak akan mundur dan menyebut fiskal RI yang dinilai kuat.
“Mengenai Bu Sri Mulyani, saya pastikan bahwa Bu Sri Mulyani tidak akan mundur dan fiskal kita kuat,” ujar Dasco di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, pada Selasa, 18 Maret 2025.
Sebelumnya, perdagangan pasar modal di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dibekukan sementara atau disuspensi akibat penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Tepatnya, IHSG anjlok pada Selasa, 18 Maret 2025 per pukul 11.49 WIB. Indeks terperosok 420,97 poin atau minus 6,58 persen ke level 6.046. Hal ini menjadikannya indeks dengan pelemahan terdalam dibandingkan indeks lainnya di kawasan Asia.
Selain itu, IHSG sempat merosot lebih dari 3,4 persen sebelum sedikit mereda. Kondisi itu dinilai sangat kontras dengan pergerakan indeks saham lainnya di Asia yang justru mengalami penguatan signifikan.
Terkait kabar kemunduran Sri Mulyani dari kabinet, Juru Bicara Presidential Communication Office (PCO) atau Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hariqo Wibawa Satria juga menepis informasi tersebut.
“Kami ingin menegaskan bahwa informasi yang beredar di media sosial mengenai pengunduran diri Ibu Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan adalah tidak benar,” terang Hariqo dalam pernyataan di Instagram resmi @jurubicarapco, pada Selasa, 18 Maret 2025.
“Hingga saat ini tidak ada pernyataan resmi sebagaimana disampaikan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,” tandasnya.***