Kontras.co.id – RSUD Kotamobagu mengajak seluruh masyarakat untuk terus memberikan dukungan moral dan empati kepada para pasien yang saat ini tengah menjalani perawatan.
Dukungan tersebut dinilai memiliki peran penting dalam mempercepat proses pemulihan, sekaligus memberikan energi positif bagi pasien dan keluarga mereka.
Rumah sakit menegaskan bahwa proses penyembuhan tidak hanya bergantung pada tindakan medis, tetapi juga pada kehangatan perhatian dari lingkungan sekitar.
Pihak rumah sakit menjelaskan bahwa berbagai penelitian dan pengalaman empiris menunjukkan bahwa pasien yang mendapatkan dorongan semangat dari orang terdekat cenderung memiliki respons penyembuhan yang lebih baik.
Bentuk dukungan sederhana seperti doa, pesan penyemangat, maupun kunjungan keluarga dapat memberikan dampak besar terhadap stabilitas emosional pasien.
RSUD Kotamobagu berharap agar masyarakat selalu menghadirkan suasana positif bagi pasien tanpa mengganggu ketenangan ruang perawatan.
RSUD Kotamobagu juga menegaskan komitmennya dalam memberikan pelayanan terbaik dan penuh empati kepada seluruh pasien.
Tenaga medis dan perawat di rumah sakit terus berupaya menciptakan lingkungan perawatan yang nyaman, aman, dan penuh perhatian.
Dalam setiap tindakan, para tenaga kesehatan diimbau untuk selalu mengedepankan sentuhan humanis sebagai bagian dari standar pelayanan.
Di sisi lain, rumah sakit turut mengajak keluarga pasien untuk menjaga komunikasi yang baik dengan tenaga kesehatan. Sinergi antara pihak rumah sakit dan keluarga pasien sangat diperlukan demi memastikan proses perawatan berjalan efektif.
RSUD Kotamobagu juga meminta agar keluarga tetap memberikan penguatan emosional kepada pasien meski dalam situasi sulit, karena dukungan seperti ini sangat berpengaruh terhadap kondisi psikologis mereka.
Melalui ajakan ini, RSUD Kotamobagu berharap seluruh lapisan masyarakat semakin peduli terhadap pentingnya empati dalam proses penyembuhan.
Rumah sakit mengajak semua pihak untuk bersama-sama menciptakan atmosfer yang mendukung kesembuhan pasien. Dengan perhatian, doa, dan semangat yang terus diberikan, diharapkan para pasien dapat segera pulih dan kembali beraktivitas seperti sediakala.***
