Kontras.co.id – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kotamobagu kembali mengharumkan nama daerah dengan menorehkan prestasi membanggakan di tingkat Provinsi Sulawesi Utara. Pada ajang bergengsi North Sulawesi Investment Forum (NSIF) 2025 yang digelar di Hotel Four Points Manado pada Jumat (8/8/2025), RSUD Kotamobagu sukses meraih peringkat kedua setelah melalui proses seleksi ketat.
Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Direktur RSUD Kotamobagu, Fernando M. Mongkau, S.Kep Ns, M.Kes, disaksikan oleh Wali Kota Kotamobagu, dr. Weny Gaib, S.pM. Prestasi ini menjadi bukti bahwa inovasi layanan kesehatan yang dilakukan RSUD Kotamobagu mulai mendapat pengakuan dan perhatian di tingkat provinsi.
Keberhasilan RSUD Kotamobagu tidak diraih secara instan. Sebelumnya, rumah sakit ini mengikuti North Sulawesi Investment Challenge (NSIC) 2025, sebuah kompetisi yang menjadi bagian dari NSIF 2025. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara bekerja sama dengan Bank Indonesia.
Dari total 17 peserta yang berasal dari kabupaten/kota se-Sulawesi Utara serta dua perwakilan dinas provinsi, RSUD Kotamobagu berhasil menembus lima besar terbaik. Tahap akhir kompetisi mengharuskan para finalis mempresentasikan proyek investasi di hadapan dewan juri yang terdiri dari perwakilan pemerintah, investor, dan pihak swasta.
Dalam kompetisi tersebut, RSUD Kotamobagu mewakili Pemerintah Kota Kotamobagu dengan mengusung proyek pembangunan sarana dan prasarana layanan kesehatan, khususnya pengembangan unit Hemodialisa.
Unit Hemodialisa merupakan fasilitas vital bagi pasien yang membutuhkan terapi cuci darah secara rutin. Selama ini, sebagian pasien di wilayah Kotamobagu dan sekitarnya harus menempuh perjalanan jauh untuk mendapatkan layanan tersebut. Dengan adanya proyek ini, akses masyarakat terhadap layanan hemodialisa akan menjadi lebih mudah, cepat, dan terjangkau.
Proses penjurian dalam NSIC 2025 mempertimbangkan berbagai aspek, mulai dari kualitas presentasi, kelayakan investasi, inovasi proyek, hingga dampak terhadap peningkatan layanan publik.
Direktur RSUD Kotamobagu, Fernando M. Mongkau, memaparkan dengan detail bagaimana proyek unit Hemodialisa akan memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat. Selain memperluas jangkauan layanan kesehatan, proyek ini juga berpotensi meningkatkan perekonomian daerah melalui pembukaan lapangan kerja baru dan peningkatan daya tarik investasi di sektor kesehatan.
Wali Kota Kotamobagu, dr. Weny Gaib, S.pM, yang turut hadir pada penyerahan penghargaan, memberikan apresiasi tinggi atas pencapaian ini. Menurutnya, keberhasilan RSUD Kotamobagu merupakan bukti nyata kerja keras seluruh jajaran dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.
“Prestasi ini bukan hanya kebanggaan bagi RSUD, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Kotamobagu. Ini menunjukkan bahwa kita mampu bersaing di tingkat provinsi dengan ide dan program yang berdampak langsung bagi kesejahteraan warga,” ujarnya.
Capaian sebagai juara II di North Sulawesi Investment Forum 2025 menjadi momentum penting bagi RSUD Kotamobagu. Selain menambah reputasi positif di mata publik, penghargaan ini juga membuka peluang untuk menjalin kemitraan dengan berbagai pihak, baik dari kalangan pemerintah, swasta, maupun investor bahkan mampu menarik investor asing untuk pengembangan layanan kesehatan di Kota Kotamobagu, sesuai dengan Visi dan Misi Wali Kota, dr. Weny Gaib, Sp.M., dan Wakil Wali Kota Rendy Virgiawan Mangkat, S.H., M.H.
Dengan pengembangan fasilitas seperti unit Hemodialisa, RSUD Kotamobagu diharapkan dapat memperluas jangkauan layanan, meningkatkan kepuasan pasien, serta menjadi rujukan utama di wilayah Bolaang Mongondow Raya (BMR).
Direktur RSUD Kotamobagu, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan berhenti pada pencapaian ini. Menurutnya, inovasi dan peningkatan layanan kesehatan akan terus menjadi prioritas RSUD Kotamobagu.
“Kami akan terus berupaya menghadirkan layanan kesehatan yang berkualitas, mudah diakses, dan sesuai kebutuhan masyarakat. Prestasi ini menjadi motivasi tambahan untuk terus berkembang,” ungkapnya.
Usai menerima penghargaan, sejumlah investor asing berasal dari Kenya, Australia, Bilgaria, langsung mewawancarai Direktur RSUD Kotamobagu terkait investasi di RSUD Kotamobagu.
