Kontras.co.id – Kampanye dialogis pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Kotamobagu, Meiddy Makalalag ST dan Syarifudin Juaidi Mokodongan SH (MESRA), yang berlangsung pada Senin (21/10/2024) di Kelurahan Motoboi Besar, Kecamatan Kotamobagu Timur, menghadirkan suasana yang sangat spektakuler.
Kegiatan ini dihadiri ribuan warga yang dengan penuh antusias berkumpul untuk mendengarkan visi, misi, dan program unggulan yang ditawarkan oleh pasangan nomor urut 1 tersebut.
Sejak pukul 19.00 WITA, warga Motoboi Besar sudah mulai berdatangan ke lokasi kampanye.
Kelurahan yang terkenal dengan ikon tugu Binarundak ini tampak meriah oleh kerumunan masyarakat yang hadir.
Tidak hanya kalangan tokoh masyarakat dan tokoh agama, tetapi juga kelompok milenial dan generasi Z (Gen Z) turut serta memadati tempat duduk yang telah disediakan.
Kehadiran mereka mencerminkan harapan besar terhadap perubahan positif di bawah kepemimpinan Meiddy dan Syarif.
Menjelang dimulainya acara, sekitar pukul 19.30 WITA, tenda yang disiapkan panitia sudah penuh sesak.
Begitu pasangan Meiddy-Syarif tiba di lokasi pada pukul 20.00 WITA, masyarakat menyambut mereka dengan penuh semangat.
Bahkan, warga membludak hingga ke halaman rumah sekitar dan sepanjang jalan di lokasi kampanye.
Pasangan ini dijemput secara khusus oleh lembaga adat Motoboi Besar sebagai simbol penghormatan, sebelum mereka memasuki area acara.
Orasi Politik dan Aspirasi Warga
Kampanye dimulai dengan orasi politik dari sejumlah tokoh politik lokal. Ketua Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kotamobagu, Suryadi Baso, membuka acara dengan menyampaikan dukungan penuh kepada pasangan MESRA.
Dilanjutkan dengan pidato dari politisi Partai Demokrat, Ishak Sugeha, yang menegaskan pentingnya program yang diusung oleh Meiddy dan Syarif untuk kesejahteraan masyarakat.
Selain orasi politik, acara ini juga menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi mereka langsung kepada pasangan calon.
Beberapa perwakilan warga menyuarakan kebutuhan penting di wilayah Motoboi Besar, seperti perbaikan jalan utama yang menghubungkan Motoboi Besar dan Bongkudai, perbaikan jembatan di area perkebunan, serta perhatian terhadap pelaksanaan festival Binarundak yang merupakan agenda tahunan di kelurahan ini.
Visi, Misi, dan Program Unggulan
Sekitar pukul 21.00 WITA, melalui videotron, ditampilkan visi, misi, dan program unggulan pasangan MESRA.
Fokus utama dari visi tersebut adalah pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Usai pemutaran video, Meiddy dan Syarif kembali menyampaikan orasi politik mereka, di mana mereka menjawab aspirasi warga yang telah disampaikan sebelumnya.
Dalam orasinya, Meiddy menegaskan bahwa perbaikan infrastruktur, khususnya jalan dan jembatan di Motoboi Besar hingga Bongkudai, akan menjadi prioritas utama apabila mereka terpilih memimpin Kotamobagu.
Menurutnya, perbaikan jalan perkebunan yang juga menjadi jalur alternatif menuju wilayah Bolaang Mongondow Timur sangat penting untuk mempermudah akses bagi petani. Dengan kondisi jalan yang lebih baik, distribusi hasil pertanian akan lebih lancar, serta akses ke Bongkudai akan jauh lebih mudah.
“Perbaikan jalan dan jembatan akan menjadi prioritas utama kami di Motoboi Besar. Ini tidak hanya penting bagi petani, tetapi juga untuk membuka akses yang lebih luas ke wilayah sekitar,” ungkap Meiddy di hadapan ribuan warga yang hadir.
Terkait dengan festival Binarundak, Meiddy menjelaskan bahwa event budaya ini masuk dalam daftar prioritas pasangan MESRA. Selain itu, sektor olahraga, seni, dan kebudayaan juga menjadi fokus dalam program unggulan mereka.
Festival-festival seperti Binarundak akan mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah apabila pasangan MESRA terpilih, sebagai upaya untuk melestarikan kebudayaan lokal.
Peningkatan Kesejahteraan dan Insentif
Di bidang kesejahteraan, Meiddy mengungkapkan bahwa mereka telah merancang program untuk meningkatkan insentif bagi sejumlah pihak yang berperan penting di masyarakat, seperti pegawai syar’i, petugas agama, ketua RT/RW, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), lembaga adat, dan anggota linmas. Insentif bagi para pegawai tersebut direncanakan akan meningkat hingga 100 persen.
“Kami telah melakukan kajian anggaran, dan kenaikan insentif ini bisa direalisasikan hingga 100 persen. Ini adalah bentuk penghargaan kami terhadap peran mereka dalam membangun masyarakat,” kata Meiddy.
Program Dana Duka dan Peningkatan Pendidikan
Calon Wakil Walikota, Syarifuddin Mokodongan, menambahkan bahwa MESRA juga memiliki program unggulan lain yang tidak dimiliki calon lain, yaitu pemberian santunan atau dana duka bagi warga yang berduka.
Program ini diharapkan dapat meringankan beban keluarga yang kehilangan anggota keluarganya.
“Program santunan dana duka ini adalah bentuk kepedulian kami kepada warga yang berduka. Ini adalah salah satu program unggulan yang hanya dimiliki oleh MESRA,” ujar Syarif.
Di sektor pendidikan, program anak asuh yang sudah berjalan akan terus dilanjutkan dan bahkan ditingkatkan, khususnya bagi siswa dan mahasiswa yang kurang mampu.
Meiddy dan Syarif berkomitmen untuk memperluas cakupan penerima manfaat dari program ini guna memberikan akses pendidikan yang lebih baik bagi generasi muda Kotamobagu.
Komitmen di Bidang Kesehatan
Selain itu, di bidang kesehatan, pasangan MESRA juga berjanji akan meningkatkan kuota BPJS yang ditanggung oleh pemerintah kota.
Hal ini untuk memastikan bahwa lebih banyak masyarakat yang bisa mendapatkan layanan kesehatan yang layak tanpa harus terbebani oleh biaya kesehatan.
Kampanye dialogis yang diakhiri pada pukul 22.30 WITA ini diwarnai dengan tepuk tangan meriah dari warga yang hadir, menunjukkan dukungan yang besar terhadap pasangan Meiddy-Syarif.
Masyarakat Motoboi Besar berharap, di bawah kepemimpinan mereka, Kotamobagu akan semakin maju dengan pembangunan infrastruktur yang lebih baik serta program-program yang berpihak pada kesejahteraan masyarakat.***
