HIKMAH, KONTRAS MEDIA – Imam Al Ghazali dalam Kitab Ihya’ Ulumiddin menjelaskan keutamaan berangkat Salat Jumat lebih awal. Berangkat ke masjid di lebih awal menjadi salah satu adab Salat Jumat.
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda:
“Siapa saja yang berangkat salat Jumat pada jam pertama, seakan-akan dia berkurban dengan seekor unta. Siapa saja yang berangkat pada jam kedua, seakan-akan dia berkurban dengan seekor sapi. Siapa saja yang berangkat pada jam ketiga, seakan-akan dia berkurban dengan kambing bertanduk. Siapa saja yang berangkat pada jam keempat, seakan-akan dia menghadiahkan seekor ayam jantan. Siapa saja yang berangkat pada jam kelima, seakan-akan dia menghadiahkan sebutir telur. Setelah imam keluar, catatan amal sudah ditutup, qalam pencatat sudah diangkat, dan para malaikat berkumpul di mimbar untuk mendengarkan zikir. Siapa saja yang datang setelah itu, dia datang hanya untuk memenuhi hak sholat dan tidak mendapatkan keutamaan apa-apa.”
Hadits ini muttafaq ‘alaih dari Abu Hurairah ra dan Anas ra. Redaksi hadits di atas diriwayatkan al-Baihaqi dari Amr ibn Syu’aib dari ayahnya dari kakeknya.
Menurut Imam Al Ghazali waktu awal salat Jumat, dimulai dari terbit fajar. Ada pun yang dimaksud rentang jam pertama waktu sholat Jumat adalah hingga terbit matahari. Rentang jam kedua sampai matahari meninggi, jam ketiga naiknya matahari kira-kira sengatan atau sinarnya sudah terasa panas di telapak kaki. Jam keempat dan kelima setelah waktu Dhuha akhir hingga tergelincir matahari.
Dalam bukunya, Imam Al Ghazali menyarankan agar ketika seseorang muslim yang berangkat ke masjid untuk Salat Jumat dengan khusyuk, rendah hati dan diniati untuk iktikaf di masjid hingga masuk waktu salat.
Niatkan pula untuk bergegas memenuhi seruan Allah SWT, guna menunaikan kewajiban Jumat, sekaligus memburu ampunan dan keridhaan-Nya,” tulis Imam Al Ghazali.
Terkait keutamaan berangkat Sholat Jumat lebih awal juga disebutkan dalam hadits shahih Bukhari dan Shahih Muslim, Rasulullah SAW bersabda:
“Ada tiga perkara yang seandainya semua orang mengetahui apa yang ada di dalamnya, tentu mereka akan lari seperti unta untuk memburunya. Ketiganya adalah azan, barusan paling depan, dan berangkat salat Jumat lebih awal.”