Menu

Mode Gelap

Bolaang Mongondow Timur

Percepat Pembangunan Infrastruktur di Boltim, Bupati Sam Sachrul Usulkan Berbagai Program di BWS dan BPJN


28 Mar 2024 23:29 WITA·


					img 6370 Perbesar

img 6370

KONTRAS.CO.ID – Guna merampungkan program kegiatan untuk masyarakat Bolaang Mongondow Timur (Boltim) dalam hal infrastruktur, berbagai terobosan telah dilakukan oleh Bupati Bolaang Mongondow Timur, Dr (C) Sam Sachrul Mamonto, S.Sos, M.Si.

Sam Sachrul rela mendatangi langsung dan melakukan prensentasi usulan program untuk Boltim yang menjadi kewenangan pemerintah pusat di dua Balai Satker yang berada di bawah Dirjen SDA dan Dirjen Bina Marga, Kementerian PUPR.

Sam Sachrul Mamonto (SSM) mendantangi Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi dan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kementerian PUPR, di Manado, Rabu 27 Maret 2023 kemarin.

Dari berbagai usulan yang dipresentasikan langsung oleh bupati, beberapa diantaranya akan segera dilaksanakan. Pun usulan sebelumnya dari Bupati akan dikerjakan pada awal Mei 2024 dengan kucuran anggaran puluhan miliar rupiah, seperti usulan di BPJN.

Untuk usulan di Balai Sungai, Sam Sachrul menyampaikan beberapa usulan pembangunan maupun rehabilitasi infrastruktur yang menjadi kewenangan Pemerintah Pusat, yakni pemecah ombak di Matabulu dan Jiko Molobog, dan Tutuyan, tanggul penahan abrasi pantai di Bulawan Induk, tanggul tebing abrasi air sungai di Kotabunan-Bulawan, Motongkad dan Molobong serta rehabilitasi irigasi-irigasi yang ada di Boltim.

“Apa yang kami usulkan inj adalah keluhan dari masyarakat Boltim. Mudah-mudahan bisa segera diatasi agar tidak ada lagi kendala di tengah masyarakat yang sering terdampak oleh abrasi dan banjir,” kata Sam Sachrul.

Sementara itu, Kepala Balai WS Sulawesi, Ir. Sugeng Haryanto, M.Si, MT,

mengatakan, apa yang dipresentasikan oleh Bupati Boltim sangat baik karena sudah sekalian dengan desain gambar.

“Usulan yang tadi disampaikan sudah ada desain dari PU (dinas), berarti lebih baik dan akan lebih cepat (dikerjakan) dibandingkan yang belum. Kami minta dokumen-dokumen desainnya, nanti kami akan kaji dan masukan dan rencana strategi yang kebetulan sedang disusun. Kalau bisa dibantu juga untuk soal sosialnya, (sosialisasi) lokasi pemukiman dan sekitar,” kata Sugeng Haryanto, sambil menyebut, dalam waktu dekat pihak BWS akan meninjau lokasi yang diusulkan.

Baca Berita Lainnya :  Pemuda Moyongkota Bersatu Manfaatkan Lapangan Seadanya Untuk Membina Tim Sepak Bola

Setelah presentasi dengan BWS, Sam Sachrul melanjutkan prensentasi usulan di Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kementerian PUPR.

Disana Sam Sachrul menyampaikan usulan pembangunan jalan Motongkad ke lokasi transmigrasi dan peningkatan jalan Nasional Sinisir ke batas Kotamobagu yang tahun ini sudah dilakukan pelebaran akan tetapi masih ada lagi yang belum dilebarkan sehingga bisa dirampungkan jalan yang melewati ruas jalan tiga kecamatan Mooat-Modayag-Modayag Barat tersebut.

“Kami berharap usulannya bisa dikerjakan, karena usulan ini untuk masyarakat Boltim. Kami juga telah menganggarkan biaya utitas untuk mendukung pelebaran dan pembangunan jalan, termasuk dengan sarana milik PLN,” jelas SSM kepada Kepala BPJN Kemen PUPR.

Disisi lain, Kepala Balai PJN, Hendro Satrio Mohammad Kamaludin (M.K), ST, MT menyampaikan, bahwa Boltim akan mendapat proyeksi pekerjaan yang telah diusulkan oleh Bupati beberapa waktu lalu, yakni Peningkatan ruas jalan Matabulu-Jiko Belanga 10,3 Km, Pelebaran 2 jembatan serta pemeliharaan sekaligus pelebaran jalan diantara ruas jalan Buyat-Molobog yang akan dikerjakan tahun 2024. Ada juga 7 jembatan pada tahun 2025, dan sisanya 3 jembatan masih menuggu pengurusan lahan disekitar.

“Boltim akan kebagian proyeksi pembangunan dari usulan yang disampaikan oleh Bapak Bupati. Ada peningkatan jalan Matabulu-Jiko Belanga sebesar 40 Miliar Rupiah dan pelebaran 2 jembatan dikerjakan tahun 2024 dengan anggaran 8,3 miliar dan pemeliharaan sekaligus peningkatan jalan sepangjang Buyat-Molobong yang ke standar lebar 14 meter. Ruas jalan Jiko Belanga bulan Mei akan dimulai pekerjaannya, begitu juga dengan pelebaran Jembatan Tombolikat dan Kayumoyondi akan dimulai bulan mei juga. Nantinya akan menyusul sebanyak 7 jembatan di Boltim. Ada juga 3 jembatan yang telah dicek namun ada kendala soal lahan disekitar, yakni jembatan Bulawan, jembatan 1 Kotabunan dan jembatan 2 Kotabunan,” kata Hendro kepada SSM.

Baca Berita Lainnya :  SSM-Oppo Dijemput Pendukung Fanatik

Atas disetujuinya usulan lalu, Pemerintah Boltim mengucapkan terima kasih banyak kepada jajaran BPJN Kementerian PUPR.

“Terima kasih usulan yang lalu telah disetujui dan akan segera dilaksanakan. Mengenai pelebaran tiga jembatan yang masih terkendala lahan, kami akan langsung lakukan rapat untuk menyelesaikan sehingga pelebaran bisa bersama-sama dilaksanakan dengan pelebaran 7 jembatan yang lain.” pungkas Sam Sachrul.

Dalam Presentasi, Bupati turut didampingi Kadis PU merangkap Asisten II Boltim Harris Pratama Sumantha, ST, MT dan Tenaga Ahli Bupati , Fiko Onga, S.IP, M.Si.

Dalam waktu dekat, direncanakan SSM kembali akan menyampaikan presentasi usulan program prioritas juga di Kementerian PUPR. (Vikar)

Artikel ini telah dibaca 18 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Musnahkan Ribuan Surat Suara Rusak, Ketua KPU Boltim Sebut Itu Sesuai Regulasi

27 November 2024 - 01:57 WITA

Soal Surat Suara Rusak, Rusmin Mamonto: Sudah Diganti dan Telah Tiba di Gudang KPU Boltim

10 November 2024 - 15:07 WITA

Pj Bupati Lukman Lapadegan Tinjau Pelaksanaan Tes SKD CPNS Boltim

7 November 2024 - 20:00 WITA

Kepala DP3A Boltim Sebut Edukasi Dari Pemerintah Berhasil Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Untuk Melaporkan Kasus Kekarasan Terhadap Perempuan dan Anak

2 November 2024 - 16:11 WITA

Kunker di Kecamatan Modayag Barat, Pj Bupati Boltim Himbau Masyarakat Jaga Kamtibmas Jelang Pilkada 2024

22 Oktober 2024 - 19:41 WITA

Pj Bupati Boltim Kunker di Kecamatan Motongkad dan Kecamatan Kotabunan

17 Oktober 2024 - 21:46 WITA

Trending di Bolaang Mongondow Timur