3. Baik untuk kesehatan kulit
Menggunakan minyak goreng yang tepat dapat mendukung kesehatan kulit. Anda dapat menggunakan minyak jagung yang kaya vitamin E.
Mengonsumsi minyak jagung sebanyak 1 sdm per hari mampu memenuhi 15 persen kebutuhan vitamin E harian.
Lalu, minyak ini memiliki titik didih lebih tinggi sehingga cocok untuk menggoreng makanan bahkan dengan metode deep fry.
Satu sdm minyak jagung mengandung lemak total sebesar 14 gram. Proporsinya yaitu lemak jenuh 1,8 gram, lemak tak jenuh rantai tunggal 3,8 gram, dan lemak tak jenuh rantai ganda 7 gram.
4. Menurunkan berat badan
Beberapa minyak dianggap lebih rendah kalori dan mengandung lebih sedikit lemak jenuh sehingga dapat menunjang diet Anda.
Minyak kanola dapat menjadi pilihan karena tinggi asam omega-3 dan omega-6.
Kandungan lemak jenuh yang dimilikinya lebih rendah ketimbang minyak zaitun dan minyak jagung.
Satu sdm minyak kanola memiliki 14 gram total lemak (lemak jenuh 1 gram, lemak tak jenuh rantai tunggal 9 gram, dan lemak tak jenuh rantai ganda 3,9 gram).
Rasa minyak kanola cenderung lebih netral dan cocok untuk beragam hidangan.
Meski begitu, minyak ini tidak disarankan untuk dimasak dalam suhu tinggi sehingga tidak cocok untuk menggoreng atau membakar.
Sebab, saat dipanaskan, minyak kanola bisa mengalami oksidasi yang bereaksi dengan oksigen untuk membentuk radikal bebas dan memicu peradangan.
Disadur dari: Klikdokter.com | Bola.com (Published: 4/1/2021)
Dapatkan artikel manfaat dari berbagai tema lain dengan mengklik tautan ini.