BOLMONG, KONTRAS MEDIA – Dinas Perkebunan Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) akan terus berupaya menjadikan tanaman kemiri sebagai komoditas unggulan daerah.
Tanah subur di Bumi Totabuan adalah rahasia umum yang telah banyak diketahui masyarakat luas. Oleh karena itu, tanah yang subur itu pula, berbagai tanaman dapat tumbuh dan bersemi, beberapa diantaranya menjadi komoditas unggulan, seperti cengkeh, kopra, kopi, kakao, dan kemiri.
Yang terakhir disebut, bahkan digadang-gadang akan menjadi komoditas utama di Bolmong di masa mendatang.
“Yang menarik belakangan ini adalah tanaman kemiri,” kata Kepala Dinas Perkebunan, Taufik Mokoginta, belum lama ini.
Bahkan kata dia, permintaan biji kemiri belakangan ini cukup besar.
“Sementara persediaan kita nampaknya, belum mampu memenuhi kebutuhan pasar,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, saat ini daerah penghasil kemiri baru ada di beberapa wilayah, yakni Bilalang, Tuduaog, Lolayan, dan Inuai.
“Kalau kita bisa tingkatkan luas areal jadi potensi kita bisa lebih besar,” jelasnya.
Yang utama kata dia, pihaknya akan melakukan sosialisasi ke masyarakat untuk terus menanam kemiri, karena pemeliharaannya tidak susah, tidak repot dan ketika sudah berbuah, dia tidak akan berhenti berbuah.
“Kita berharap kalau semua komoditi ini berada di atas harapan rata-rata, berarti kesejahteraan petani juga bisa di atas rata-rata,” tutupnya. (Gl)