Kontras.co.id – Festival Ramadan Pegadaian 2025 yang berlangsung selama bulan suci Ramadan resmi ditutup pada Sabtu, 15 Maret 2025, di Lapangan Mini Kelurahan Matali. Acara yang menghadirkan berbagai kegiatan sosial dan ekonomi ini mendapat apresiasi besar dari Pemerintah Kota Kotamobagu serta masyarakat setempat.
Deputi Bisnis Pegadaian Area Gorontalo, Rahmat Hidayat, menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan penuh dari Pemerintah Kotamobagu, Pemerintah Kelurahan Matali, dan seluruh masyarakat sehingga festival ini dapat berjalan dengan sukses.
“Kami sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kotamobagu dan seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya Festival Ramadan Pegadaian 2025. Ini merupakan wujud nyata komitmen PT Pegadaian dalam mendukung kegiatan sosial di tengah masyarakat,” ujarnya.
Festival Ramadan Pegadaian 2025: Sinergi Keuangan dan Sosial
Festival Ramadan Pegadaian 2025 tidak hanya menjadi ajang silaturahmi di bulan suci tetapi juga sebagai wadah pemberdayaan ekonomi masyarakat, khususnya UMKM. Asisten II Kotamobagu, Adnan Massinae, yang mewakili Wali Kota Kotamobagu dalam acara penutupan, menegaskan pentingnya kolaborasi antara sektor keuangan dan masyarakat dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
“Festival ini menjadi momentum penting dalam mendorong semangat wirausaha di kalangan generasi muda. Karang Taruna dapat belajar menjadi entrepreneur muda, sementara PT Pegadaian turut berperan dalam pemberdayaan UMKM dan ekonomi lokal,” ungkap Adnan.
Lebih lanjut, ia juga mengapresiasi keterlibatan Pegadaian sebagai salah satu lembaga keuangan yang aktif mendukung pengembangan usaha kecil dan menengah. Menurutnya, kegiatan ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin oleh pemuda Kotamobagu untuk menciptakan peluang usaha baru.
“Kami berharap ajang ini dapat memotivasi pemuda untuk berinovasi dan menciptakan peluang kerja baru. Dengan demikian, festival ini tidak hanya menjadi perayaan Ramadan, tetapi juga sebagai langkah nyata dalam menekan angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Dukungan Penuh dari Pegadaian untuk Kegiatan Sosial
Festival Ramadan Pegadaian 2025 juga menjadi bukti komitmen PT Pegadaian dalam mendukung kegiatan sosial dan kesejahteraan masyarakat. Selain mengadakan berbagai program menarik, festival ini juga diakhiri dengan kegiatan berbagi bersama anak yatim.
Setelah prosesi penutupan, Deputi Bisnis Pegadaian Area Gorontalo bersama Asisten II Kotamobagu menyerahkan santunan kepada anak yatim dari Panti Asuhan Ar-Rahman Kelurahan Mongkonai. Aksi sosial ini menjadi bagian dari upaya Pegadaian untuk terus berkontribusi dalam pembangunan sosial di Kotamobagu.
Harapan Festival Ramadan Pegadaian Menjadi Agenda Tahunan
Dengan kesuksesan Festival Ramadan Pegadaian 2025, Rahmat Hidayat berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan setiap tahunnya dengan konsep yang lebih inovatif dan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat.
“Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi agenda tahunan PT Pegadaian. Ke depan, kami akan terus meningkatkan kualitas dan manfaat festival ini agar dapat memberikan dampak positif yang lebih besar bagi masyarakat,” tuturnya.
Ia juga menambahkan bahwa festival ini bukan sekadar ajang hiburan, tetapi juga sarana untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya berbagi di bulan suci Ramadan.
“Bulan Ramadan adalah waktu yang tepat untuk saling berbagi dan memperkuat kebersamaan. Kami berharap tahun depan bisa bertemu kembali dalam festival ini dengan kegiatan yang lebih menarik dan bermanfaat,” tutupnya.
Festival Ramadan Pegadaian 2025: Mendorong Ekonomi dan Kebersamaan
Kesuksesan Festival Ramadan Pegadaian 2025 membuktikan bahwa sinergi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat dapat menciptakan dampak positif yang besar bagi perekonomian daerah. Dengan adanya festival ini, UMKM mendapat ruang untuk berkembang, pemuda terinspirasi untuk menjadi entrepreneur, dan masyarakat dapat merasakan manfaat dari berbagai kegiatan sosial yang diselenggarakan.
Ke depan, diharapkan Festival Ramadan Pegadaian dapat terus menjadi wadah inspiratif bagi masyarakat Kotamobagu, tidak hanya dalam aspek ekonomi tetapi juga dalam memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan kepedulian sosial.
