NASIONAL, KONTRAS MEDIA – Kementerian Agama (Kemenag) akan membuka pendaftaran beasiswa S1 ke Timur Tengah. Pembukaan pendaftaran akan dilakukan pada April 2021 mendatang.
Kemenag melalui Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam bahkan tengah mematangkan persiapannya, khususnya prosedur keberangkatan. Mengingat seleksi tahun 2020 sempat ditunda karena pandemi covid-19.
Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Suyitno mengatakan semua aturan dan regulasi dilakukan berdasarkan prosedur yang disepakati oleh pemerintah. Sehingga tidak akan ada pemberangkatan yang tak sesuai aturan.
“Semua harus dilakukan dengan aturan dan regulasi yang telah diatur oleh negara, jangan sampai ada pemberangkatan yang tidak sesuai prosedur lagi,” tegas Suyitno.
Selain itu, Suyitno mengingatkan bahwa ada tiga syarat penerima beasiswa S1 ke Timur Tengah, yakni memiliki kemampuan bahasa yang bagus. Kemudian, calon pendaftar juga harus memiliki kompetensi akademik yang kuat.
Terakhir, calon pendaftar harus memiliki komitmen wawasan kebangsaan terhadap NKRI dan pemahaman Islam Wasathiyah.
Kasubdit Kelembagaan dan Kerjasama Direktorat Diktis M. Adib Abdushomad mengungkapkan proses seleksi beasiswa S1 ke Timur Tengah tahun ini akan dilakukan secara online. Hal ini berbeda dengan sebelumnya, akibat adanya pandemi corona.
“Seleksi akan dilaksanakan dalam dua tahap yaitu CBT dan wawancara. Tahun ini seleksi pada tahap wawancara dengan materi hafalan al-Qur’an, baca kitab kuning serta wawasan keislaman dan kebangsaan”, terang Adib.
Sementara itu, hasil seleksi beasiswa S1 ke Timur Tengah akan diumumkan lebih lanjut melalui surat resmi.