KOTAMOBAGU, KONTRAS MEDIA – Walikota Kotamobagu Tatong Bara, mengatakan dalam menyosong pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Desember 2020 mendatang, merupakan tantangan berat dikarenakan situasi dan kondisi pandemi corona masih menjadi kendala.
“Saya minta kepada satuan petugas Covid-19 Kotamobagu terbagi atas berbagai bidang agar terus bersinergi dengan seluruh komponen masyarakat, agar penegakan disiplin protokol kesehatan dapat terlaksana dengan baik,” ujar Walikota saat pimpin apel gelar pasukan, di Halaman Kator Walikota. Senin (12/10/2020).
Tatong juga menyampaikan, dalam pertemuannya dengan Gubernur Sulawesi Utara beberapa waktu lalu, bahwa secara Nasional ada 16 persen dan di tingkat Provinsi Sulawesi Utara ada 26 persen yang tidak patuh pada protokol kesehatan.
“Sehingga kepatuhan memakai masker, menjaga jarak, sering mencuci tangan masih sering diabaikan, oleh sebab itu dengan terbentuknya satgas covid-19 ini maka penengakan disiplin protokol kesehatan di Kotamobagu dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,” ungkapnya.
Untuk pelaporan pelaksanaan tugas penanganan covid-19 lanjut Tatong, agar dapat dilaporkan.
“untuk dijadikan sebagai bahan evaluasi dalam kegiatan penanganan dan pencegahan covid-19 di Kotamobagu,” ujarnya.
Walikota juga menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh Forkompinda Kotamobagu yang sangat tegas dan aktif dalam pembentukan satuan tugas covid-19 dan terus berupaya dalam penanganan dan pencegahan covid-19 di Kotamobagu.
“Insha Allah dengan terbentuknya tim ini dapat menurunkan angka penambahan Covid-19 dan dapat mensukseskan Pilkada 2020 yang aman dari covid-19,” pungkasnya. (jcn)