Kontras.co.id – RSUD Kota Kotamobagu terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan, khususnya dalam penanganan penyakit infeksi menular seperti Tuberkulosis (TB). Rumah sakit milik pemerintah daerah ini telah menghadirkan layanan poliklinik khusus TB Baru serta menyediakan ruang rawat inap yang difokuskan untuk pasien dengan penyakit infeksi menular lainnya.
Langkah strategis ini dilakukan sebagai bagian dari upaya pembenahan menyeluruh yang dijalankan oleh RSUD Kotamobagu (RSUD-KK) demi menghadirkan layanan yang lebih profesional, terarah, dan berorientasi pada keselamatan pasien. Dalam mendukung program ini, RSUD-KK kini telah memiliki dokter spesialis paru yang siap memberikan pelayanan medis terbaik kepada masyarakat Bolaang Mongondow Raya (BMR) dan sekitarnya.
Direktur RSUD Kotamobagu, Fernando M. Mongkau, S.Kep, Ns, M.Kes., menyampaikan pentingnya deteksi dini dalam penanganan penyakit menular seperti TB. Ia mengimbau masyarakat agar tidak ragu memeriksakan diri apabila mengalami gejala yang mengarah pada penyakit paru.
“Jika ada masyarakat yang merasa batuk berkepanjangan atau mengalami gangguan pernapasan, jangan malu untuk datang memeriksakan kesehatan. Pada dasarnya semua penyakit bisa dicegah dan dapat diobati,” ujar Fernando.
Fokus pada Deteksi Dini dan Pencegahan Penyebaran Infeksi
Layanan poliklinik khusus TB dan ruang rawat inap untuk penyakit infeksi menular di RSUD Kotamobagu hadir sebagai jawaban atas tingginya kebutuhan masyarakat akan fasilitas kesehatan yang mumpuni dalam menangani penyakit menular. RSUD-KK tidak hanya berfokus pada pengobatan, tetapi juga mengedepankan pentingnya edukasi dan skrining sebagai bagian dari upaya pencegahan.
Dengan adanya layanan skrining gratis yang dapat diakses oleh seluruh masyarakat BMR, RSUD-KK berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pemeriksaan kesehatan secara rutin. Deteksi dini terbukti efektif dalam meningkatkan peluang kesembuhan pasien dan mencegah penularan penyakit lebih luas.
Salah satu keunggulan utama RSUD Kotamobagu dalam menangani penyakit menular adalah dengan mengembangkan layanan Infection Center yang terintegrasi. Pusat layanan ini didesain untuk memberikan penanganan menyeluruh bagi pasien dengan berbagai jenis infeksi, terutama infeksi paru seperti Tuberkulosis.
Berikut adalah beberapa manfaat utama dari keberadaan Infection Center di RSUD Kotamobagu:
1. Pelayanan Terintegrasi dan Komprehensif
Infection Center menyediakan layanan medis yang saling terkoordinasi, mulai dari proses diagnosis, tindakan pengobatan, hingga pemantauan perkembangan kondisi pasien. Dengan pendekatan holistik ini, pasien mendapatkan perhatian penuh dari tim medis yang bekerja secara multidisiplin.
2. Ruang Isolasi Standar Medis
Salah satu komponen penting dari Infection Center adalah tersedianya ruang isolasi berstandar medis yang aman. Fasilitas ini dirancang untuk mencegah penyebaran infeksi kepada pasien lain dan petugas kesehatan. Ruang isolasi ini juga dilengkapi dengan sistem ventilasi khusus dan peralatan pelindung diri (APD) yang sesuai dengan protokol kesehatan.
3. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Nosokomial
Infeksi yang didapat di rumah sakit atau dikenal dengan HAI (Healthcare Associated Infections) menjadi salah satu tantangan dalam pelayanan kesehatan. Infection Center berperan penting dalam mencegah dan meminimalkan risiko infeksi nosokomial melalui penerapan protokol ketat dan pelatihan rutin bagi tenaga medis.
Sebagai bagian dari transformasi layanan, RSUD Kotamobagu juga memperkuat sumber daya manusianya dengan menghadirkan dokter spesialis paru yang memiliki kompetensi tinggi dalam menangani kasus-kasus TB dan infeksi saluran pernapasan lainnya.
Peningkatan layanan kesehatan yang dilakukan RSUD Kotamobagu ini sejalan dengan komitmen rumah sakit untuk menjadi pusat layanan kesehatan yang unggul, terpercaya, dan berfokus pada kebutuhan masyarakat. Rumah sakit terus melakukan evaluasi berkala terhadap kualitas layanan serta menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk mendukung program kesehatan pemerintah, termasuk program nasional eliminasi Tuberkulosis.
Dengan berbagai fasilitas dan layanan unggulan yang kini tersedia, masyarakat diimbau untuk tidak menunda pemeriksaan apabila mengalami gejala yang mengarah pada infeksi paru atau penyakit menular lainnya.
“Pemeriksaan dini sangat krusial dalam memutus mata rantai penularan dan meningkatkan angka kesembuhan,” kata Humas RSUD-KK, Desak Putu Indrawati, SKM, M.Kes.
Melalui langkah proaktif ini, RSUD Kotamobagu berharap dapat menjadi pionir dalam menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan bebas dari penyakit infeksi menular, sekaligus memberikan rasa aman kepada masyarakat yang menggunakan layanan rumah sakit.
“Jika Anda memiliki gejala seperti batuk berkepanjangan, sesak napas, atau kelelahan tanpa sebab yang jelas, segera kunjungi RSUD Kotamobagu untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh. Bersama kita bisa cegah penularan, lindungi diri dan orang tercinta dari ancaman penyakit menular,” ajaknya.***
