BOLMONG, KONTRAS MEDIA – Pemerintah pusat saat ini tengah melakukan pengadaan vaksin covid-19 yang nantinya akan didistribusikan ke seluruh wilayah Indonesia.
Dikutip dari siaran pers di laman resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Menteri Kesehatan (Menkes), Terawan Agus Putranto mengatakan, pemerintah Indonesia akan mendistribusikan vaksin covid-19 sebanyak 1 juta dosis pada tahap awal.
Alur pendistribusian vaksin tersebut dilakukan mulai dari pemerintah pusat hingga ke daerah.
“Untuk tahap awal sebanyak 1 juta dosis. Bio Farma akan mendistribusikan ke dinas kesehatan provinsi, selanjutnya ke kabupaten/kota, ke puskesmas, RS dan klinik yang ditunjuk,” kata Terawan.
Sementara itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) mengajak masyarakat untuk menyambut baik vaksin covid-19.
Pasalnya, harapan agar aktifitas kembali seperti semula bisa terwujud jika vaksin covid-19 ini telah disuntikan kepada masyarakat.
“Ini menjadi kabar gembira di tengah pandemi covid-19 yang masih terjadi. Kami di daerah tinggal menunggu petunjuk teknis dan informasi dari pemerintah pusat terkait dengan langkah selanjutnya seperti apa,” ungkap Kepala Dinkes Bolmong, dr Erman Paputungan.
dr Erman menambahkan, vaksin Covid-19 yang diadakan oleh pemerintah ini dipastikan akan melewati uji klinis sesuai standar prosedur. Selain itu, semua tahapan mengenai kehalalan pun akan ditempuh oleh pemerintah.
“Kita serahkan semua kepada pemerintah pusat. Pastinya vaksin ini sebelum didistribusikan akan melewati tahapan uji klinis beberapa tahapan. Kalau pun ada efek samping, semua jenis obat atau vaksin memang seperti itu,” tambah dr Erman.
Di tahun 2021 mendatang, Dinkes Bolmong sendiri masih memfokuskan penanganan pandemi Covid-19. Salah satunya terkait dengan pendistribusian dan pemberian vaksin kepada elemen masyarakat sebagaimana petunjuk Kemenkes.
“Kita menunggu informasi dari pemerintah pusat seperti apa bagian yang akan dilakukan oleh pemerintah daerah. Terlebih soal pendistribusian dan kelompok usia yang akan diberikan vaksin ini,” pungkas dr Erman.