Menu

Mode Gelap

Kotamobagu

Pembangunan Pagar Jalur Akses Masuk RSUD Kotamobagu Dikerjakan Secara Swakelola, ini Penjelasannya


7 Nov 2022 16:21 WITA·


					Pembangunan Pagar Jalur Akses Masuk RSUD Kotamobagu Dikerjakan Secara Swakelola, ini Penjelasannya Perbesar

KONTRAS.CO.ID – Pembangunan pagar sisi kiri dan kanan jalur akses pintu masuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kotamobagu yang pengerjaan dilakukan secara swakelola sudah sesuai ketentuan yang ada.

Ini disampaikan Kepala Bagian Umum RSUD Kotamobagu Tofan Simbala, Senin, 7 November 2022, di ruang kerjanya.

“Mekanismenya melalui swakelola tipe II, yaitu perencanaan dan pengawasan dilakukan kementerian/lembaga/perangkat daerah penanggung jawab anggaran, dalam hal ini RSUD Kota Kotamobagu, dan pelaksanaan oleh kementerian/lembaga/perangkat daerah lain, dalam hal ini KODIM 1303 Bolmong yang ditindaklanjuti melalui Perjanjian Kerja Sama (PKS). Ini diatur dalam Peraturan LKPP Nomor 3 Tahun 2021 Tentang Pedoman Swakelola,” ucap Tofan.

Sesuai aturan ini lanjut Tofan, pengadaan barang jasa melalui swakelola bisa dikerjakan sendiri oleh kementerian/lembaga/perangkat daerah penanggung jawab anggaran, atau kementerian/lembaga/perangkat daerah lain, ormas atau kelompok masyarakat.

“Artinya swakelola bukan hanya bisa dikerjakan oleh kementerian/lembaga/perangkat daerah penanggung jawab anggaran, tapi juga bisa dikerjakan kementerian/lembaga/perangkat daerah lain, ormas ataupun kelompok masyarakat,” lanjutnya.

Ia menuturkan swakelola dilaksanakan mana kala barang jasa yang dibutuhkan tidak dapat disediakan atau tidak diminati oleh pelaku usaha atau lebih efektif dan efisien dilakukan oleh pelaksana swakelola.

“Dengan mempertimbangkan bahwa pengerjaan pembangunan pagar RSUD berpotensi terjadi hal-hal seperti situasi dan kondisi yang terjadi saat ini, maka dinilai pekerjaan ini tidak bisa disediakan atau diminati pelaku usaha, dan akan lebih efektif dan efisien dilaksanakan oleh pelaksana swakelola dalam hal ini Kodim 1303 Bolmong yang juga memiliki sumber daya dan kemampuan optimal dalam pekerjaan,” tutur Tofan.

Di sisi lain, TNI juga memiliki program karya bakti sebagai wujud sinergitas antara TNI dan pemerintah daerah.

“Harapannya dengan adanya program karya bakti ini dapat membangun soliditas yang kokoh antara TNI dengan pemerintah daerah, serta dapat merangkul komponen masyarakat dalam kemanunggalan,” ujarnya.

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Bulan Ramadhan, Pelayanan Poliklinik RSUD Kotamobagu Tetap Dibuka, Cek di Sini Jadwal Lengkapnya

11 Maret 2025 - 23:01 WITA

Gubernur Sulut Yulius Selvanus Tawarkan Expor Minyak Nilam ke Rumania

11 Maret 2025 - 22:39 WITA

Membanggakan! Kotamobagu Posisi Runner Up dalam Indeks Daya Saing Daerah Provinsi Sulut

11 Maret 2025 - 22:30 WITA

Cek Kesiapan Armada Pengangkut Sampah, Wali Kota Weny Gaib dan Wawali Rendy Mangkat Kunjungi DLH Kotamobagu

11 Maret 2025 - 22:04 WITA

RSUD Kotamobagu Siap Sukseskan Visi-Misi Wali Kota Weny Gaib dan Wawali Rendy Mangkat

10 Maret 2025 - 22:01 WITA

Polres Kotamobagu Amankan 68 Tabung LPG 3Kg Ilegal, Dugaan Penimbunan Rugikan Masyarakat

10 Maret 2025 - 21:46 WITA

Trending di Kotamobagu