KOTAMOBAGU, KONTRAS MEDIA– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kotamobagu, menggelar media gathering dengan sejumlah jurnalis, terkait penyebarluasan informasi penyelenggaraan pemilihan kepala daerah Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut).
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Kantor Kelurahan Motoboi Kecil, Kecamatan Kotamobagu Selatan, Rabu (11/11/20) ini, menerapkan protokol kesehatan pencegahan virus corona, covid-19.
Setiap tamu undangan, diwajibkan mencuci tangan, memakai masker serta menjaga jarak. Tempat duduk pun diberi jarak 1 meter.
Selain penerapan protokol kesehatan selama kegiatan, pihak KPU Kotamobagu juga turut mensosialisasikan tahapan penyelenggaraan Pilkada Sulut 2020 dengan metode pencegahan penyebaran covid-19 di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Ketua KPU Kotamobagu, Iwan Manoppo mengatakan, setiap TPS diberlakukan protokol kesehatan. Bahkan, setiap petugas dilakukan rapid test sebelum pelaksanaan pencoblosan dilakukan.
“Di masa pandemi, proses penyelenggaraan akan sangat banyak berubah dari biasanya. Sebab protokol kesehatan menjadi kewajiban yang harus kita jalankan demi mencegah penyebaran covid-19,” ujarnya.
Metode baru tentang tata letak TPS pun dilakukan perombakan yang merujuk pada protokol kesehatan.
“Kotak suara diberi jarak. Untuk pemilih yang suhu tubuh melebihi 37,3 Celcius, disiapkan bilik khusus. Semua pemilih yang datang ke TPS pun terlebih dahulu diperiksa suhu tubuhnya. Wajib memakai masker menjaga jarak, mencuci tangan dan setelah mencoblos tidak diperbolehkan berada di dalam atau wilayah TPS,” jelasnya.
“Untuk tinta, tidak lagi dicelupkan. Namun, ada panitia yang akan meneteskan ke jari pemilih,” sambungnya.
Lebih lanjut Manoppo mengungkapkan jika seluruh petugas harus benar-benar bebas covid-19 atau dalam kondisi sehat.
“Tidak memiliki riwayat penyakit penyerta, dan setiap kegiatan transaksi, petugas dilengkapi sarung tangan dan bilik atau TPS setiap dua jam disemprotkan cairan desinfektan,” pungkasnya.