KESEHATAN, KONTRAS MEDIA – Sinovac akan mengajukan rencana pembuatan vaksin untuk penelitian klinis dan penggunaan darurat yang menargetkan varian Gamma dan varian Delta.
CEO Sinovac, Yin Weidong, mengatakan vaksin ini akan berbeda dari yaIlustrasing sebelumnya diproduksi yakni CoronaVac.
Dikutip dari Global Times, produk baru ini, jika berhasil dikembangkan dan dan disetujui oleh negara lain, maka akan dipasok tergantung varian yang mendominasi di negara tersebut.
“Sinovac mampu memproduksi berbagai jenis vaksin yang menargetkan varian yang berbeda,” kata Yin.
Dalam sebuah dokumen, Yin mengatakan bahwa Sinovac juga telah menyelesaikan penelitian tentang suntikan booster CoronaVac, yang menunjukkan bahwa suntikan booster dapat dengan cepat meningkatkan tingkat antibodi penetralisir dalam waktu satu minggu. Hasilnya akan segera dipublikasikan di jurnal Science.
Zhang Yuntao, Wakil Presiden China National Biotech Group, anak perusahaan Sinopharm, juga menyebutkan di sebuah forum bahwa Sinopharm akan mengajukan aplikasi untuk penelitian klinis tentang vaksin terhadap varian Delta.