BOLSEL, KONTRAS.CO.ID – Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Deddy Abdul Hamid, menghadiri Upacara Tulude yang dipusatkan di Desa Modisi, Kecamatan Pinolosian Timur (Pintim), pada Kamis 09 Februari 2023.
Upacara Tulude sendiri merupakan tradisi masyarakat sangihe yang dilaksanakan setiap tahun sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa.
Upacara adat ini ditandai dengan pemotongan kue Tamo oleh ketua adat sebagai lambang berakhirnya tahun 2022 dan menyambut tahun 2023.
Kue Tamo sendiri terdiri dari bahan-bahan yang masih alami seperti buah-buahan dan hanya dibuat dirumah ketua adat.
Wabup Bolsel, Deddy Abdul Hamid mengatakan, acara Tulude ini sangat sakral bagi masyarakat sangihe, sehingga sudah menjadi agenda rutin Pemda yang harus dilaksanakan setiap tahun.
“Tulude ini berasal dari bahasa sangihe Manulude yang artinya menolak. Sehingga acara tulude ini untuk menolak segala hal buruk yang terjadi ditahun 2022 dan menerima kehidupan di tahun tahun 2023,” kata Wabup dalam penyampaianya.
Wabup menambahkan, bahwa Upacara Tulude ini memiliki makna persatuan yang sangat kuat.
“Acara ini tentu ditandai dengan masing-masing keluarga membawa makanan untuk disantap bersama. Sehingga memiliki lambang persatuan yang kuat,” jelas Wabup, sembari berharap melalui upacara Tulude ini masyarakat Desa Modisi dapat bersatu.
“Untuk itu saya harapkan setelah terselenggaranya Tulide ini, segala perbedaan yang terjadi di desa Modisi akan segera cair, dan masyarakat modisi akan kembali kompak seperti biasanya,” pungkasnya.***