Menu

Mode Gelap

Berita Nasional

Kunjungan Jokowi di NTT Picu Kerumunan Timbulkan Kekecewaan Publik


24 Feb 2021 20:52 WITAยท

Kunjungan Jokowi di NTT Picu Kerumunan Timbulkan Kekecewaan Publik Perbesar

NASIONAL, KONTRAS MEDIA – Hari ini, Presiden Joko Widodo(Jokowi) bersama rombongan bertolak ke Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), untuk meresmikan pemanfaatan Bendungan Napun Gete pada Selasa (23/2/2021) siang.

Diketahui, sebelumnya Jokowi terlebih dahulu pergi meninjau proyek Food Estate di Kabupaten Sumba Tengah, di hari yang sama, pagi harinya.

Akibat kunjungan kerja Jokowi ke Kabupaten Sikka, NTT, sejumlah masyarakat antusias memenuhi jalan yang akan dilewati oleh Presiden Jokowi.

Dalam video yang dibagikan oleh akun Instagram @jayalah.negriku, memperlihatkan mobil iringan Jokowi berhenti untuk menyapa ribuan masyarakat Sikka yang memadati jalan.

Masyarakat tersebut begitu ramai dan terlihat warga abai protokol kesehatan yakni menjaga jarak. Mereka tampak tak memperdulikan hal itu, dan asyik berteriak menyapa Presiden Jokowi sambil memvideokan momen tersebut.

Terlihat Jokowi melempari kaus ke kerumunan tersebut, hingga semakin membuat ricuh warga yang berebut mendapatkannya.

Setelahnya, Jokowi langsung melanjutkan perjalanannya. Tampak warga yang histeris mengejar mobil Jokowi dan berebut menyalami dirinya hingga membuat sejumlah petugas keamanan kewalahan.

Dalam video terlihat petugas keamanan selalu mengingatkan warga untuk tetap menjaga jaraknya dan tak menghalangi jalan, namun malah diabaikan.

Timbul kekecewaan masyarakat

Kerumunan pada kunjungan Jokowi itu, menuai kritik masyarakat. Banyak yang kecewa.

Banyak yang menilai, kerumunan itu menunjukan negara sudah tidak konsisten lagi terhadap pencegahan virus corona.

Di Kotamobagu misalnya. Video kerumunan kunjungan Jokowi yang beredar di Media Sosial menimbulkan reaksi masyarakat di daerah ini.

“Pemimpin negara kita sudah tidak konsisten lagi. Seharusnya pemimpin negara harus mampu memberikan contoh yang baik. Tidak ada alasan karena virus ini tidak memilih orang,” kata Trisantosa Makalalag, warga Kotamobagu.

Menurut dia, kejadian kerumunan itu akan mengikis kepercayaan publik terhadap protokol kesehatan.

Baca Berita Lainnya :  Pegawai Kantor Imigrasi Kotamobagu Ikuti Pelatihan Kehumasan Angkatan II

“Negara kita akan krisis kepercayaan. Dan lebih parahnya dikhawatirkan akan timbul pembangkangan atas aturan protokol kesehatan,” kata Trisantosa.

Artikel ini telah dibaca 2 kali

blank badge-check

Penulis Berita

blank blank blank blank
Baca Lainnya

Satu Rumah Warga di Desa Moyongkota Ludes Dilalap Si Jago Merah

29 Agustus 2024 - 03:11 WITA

blank

KPU Bolaang Mongondow Gelar Rakor dan Sosialisasi Tahapan Pencalonan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2024

26 Juli 2024 - 12:06 WITA

blank

Konser Kali Kedua di Jakarta, Ed Sheeran Gunakan Music Performer Visa

4 Maret 2024 - 12:02 WITA

blank

Wali Kota Asripan Nani Bersama Forkopimda, Ketua KPU dan Bawaslu Kotamobagu Pantau Kesiapan TPS

13 Februari 2024 - 21:30 WITA

blank

Border, Prosperity dan Security Jadi Fokus Utama Rapat Pimpinan Imigrasi

31 Januari 2024 - 10:15 WITA

blank

Belajar Soal Sistem Keterbukaan Informasi, Komisi II DPRD Tomohon Kunker ke Diskominfo Kotamobagu

16 Januari 2024 - 15:19 WITA

blank
Trending di News