KOTAMOBAGU, KONTRAS MEDIA –Jagung merupakan salah satu komoditas strategis perdagangan dunia. Semua negara berlomba-lomba meningkatkan produksi guna memenuhi permintaan industrinya.
Di Kota Kotamobagu, pemerintahnya mendorong petani jagung untuk meningkatkan produksinya.
Bahkan, untuk memaksimalkan itu, Dinas Pertanian dan Perikanan Kotamobagu akan mensosialisasikan akan keunggulan salah satu jenis jagung hibrida, atau yang dikenal dengan sebutan JH 73, ke para petani.
“Dalam waktu dekat kami akan berkerjasama dengan pihak ketiga untuk produksi bibit jagung tersebut dan akan disosialisasikan keunggulannya,” ujar Kepala Bidang Tanaman Perkebunan dan Holtikultura, Dispertanak Kotamobagu, Ramjan Mokoginta.
Menurut Ramjan, jagung jenis JH 73 bisa memiliki jumlah dua hingga tiga tongkol. Cara merawatnya pun, sama dengan jagung pada umumnya.
“Saat dipanen, bisa mencapai tujuh sampai sembilan ton perhektare. Tentu dengan adanya bibit ini, bisa meningkatkan hasil usaha tanaman petani,” pungkasnya.