BOLMUT, KONTRAS MEDIA – Memahami akan kebutuhan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) memang sangat penting. Konsep perencanaan penganggaran program pembangunan yang mampu menjamin unsur kesetaraan gender.
Seperti kegiatan yang difasilitasi Dinas Pengendalian, Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayan Perempuan dan Perlindungan anak Bolmut, Rabu (24/2/2021), bertempat di Gedung Boroko Convention Center.
Wakil Bupati Amin Lasena, mengatakan jika pemerintah daerah menyambut baik atas pelatihan tersebut.
“Semoga selama kegiatan ini berlangsung, dapat memberikan masukan serta kontribusi yang positif untuk meningkatkan koordinasi dan perencanaan penganggaran yang lebih responsive gender di daerah kita,” kata Lasena saat membuka kegiatan tersebut.
Sementara itu, Kepala Dinas PPKBPPPA Bolmut Yani Lasama mengatakan satu dari 17 tujuan sustainable development goals (SDGS) yang ditetapkan oleh perserikatan bangsa bangsa (PBB), menetapkan perempuan sebagai subjek sekaligus objek pembangunan, yaitu melalui kesetaraan gender.
Lanjutnya, tujuan kegiatan itu juga untuk mengetahui sejauh mana dampak alokasi anggaran yang telah ditempuh pemerintah. Sebab sangat berpengaruh terhadap kesetaraan gender.
“Anggaran responsive gender merupakan dana respon terhadap kebutuhan gender. Dapat digunakan sebagai alat mewujudkan kesetaraan perempuan dan laki-laki,” pungkasnya.