Fenomena Puasa Setengah Hari

Fenomena itu hadir ketika bulan Ramadan akan berakhir. Sebagian orang menganggap bahwa meskipun puasa dilakukan hanya setengah hari saja, maka puasa tersebut sudah terhitung melakukan puasa sehari penuh. Padahal tidaklah demikian.

Pada dasarnya, puasa setengah hari hanya bisa dilakukan oleh anak kecil saja. Hal itu dilakukan sebagai latihan bagi mereka. Agar mereka sudah terlatih menahan lapar dan dahaga. Harapan para orang tua, agar pada bulan Ramadan di masa yang akan datang mereka dapat berpuasa penuh.

Akan tetapi, Hal ini tidak berlaku bagi muslim yang sudah baligh atau dewasa. Selama tidak ada alasan yang sesuai dengan syari’at untuk tidak melakukan puasa, maka hukumnya wajib untuk melakukan puasa sebulan penuh. Jadi, bagi muslim yang sudah baligh atau dewasa tidak dikenal adanya puasa setengah hari. Semoga di akhir bulan Ramadan ini, tidak ada lagi “fenomena puasa setengah hari” yang terjadi pada sebagian masyarakat. Karena hal itu tidak sesuai dengan ajaran syari’at. Wallahu A’lam Bishshawwab

Penulis: Dewi Olii, S.Pd

Baca juga :  Cara Membuat Es Buah, Minuman Segar untuk Menu Buka Puasa