Menu

Mode Gelap

Berita Nasional

BMKG Prakirakan 26 Provinsi ini Berpotensi Hujan Lebat Sepekan ke Depan


10 Feb 2021 11:33 WITAยท


					BMKG Prakirakan 26 Provinsi ini Berpotensi Hujan Lebat Sepekan ke Depan Perbesar

NASIONAL, KONTRAS MEDIA – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan bahwa sepekan ke depan sejumlah wilayah di Indonesia bakal diterpa hujan dengan intensitas lebat.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto mencatat setidaknya 26 provinsi yang akan mengalami kondisi cuaca ini selama sepekan ke depan.

BMKG juga memprakirakan dalam periode sepekan ke depan curah hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang berpotensi terjadi di 26 wilayah,” kata Guswanto dalam keterangan tertulisnya, Selasa (09/02/2021).

Guswanto mengungkapkan, adanya potensi banjir bandang di empat provinsi pada Rabu hingga Kamis, 10-11 Februari 2021. Keempatnya adalah Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

“Berdasarkan prakiraan cuaca berbasis dampak (Impact Based Forecast – IBF) untuk potensi dampak banjir/banjir bandang pada periode tanggal 10 – 11 Februari 2021 dengan status SIAGA adalah Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur,” ujarnya.

Guswanto menerangkan, pihaknya juga mencatat sebagian besar wilayah Indonesia (94 persen dari 342 Zona Musim) saat ini telah memasuki musim hujan.

Hal ini juga telah diprediksi sejak Agustus 2020 lalu, bahwa terkait dengan puncak musim hujan akan terjadi pada Januari-Februari 2021 di sebagian Sumatera bagian selatan, sebagian besar Jawa termasuk Jakarta, sebagian Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, sebagian Sulawesi, sebagian Maluku, sebagian Papua Barat dan bagian selatan Papua.

“Berdasarkan kondisi tersebut, maka kewaspadaan akan potensi cuaca ekstrem harus terus ditingkatkan. Analisis BMKG menunjukkan bahwa kondisi dinamika atmosfer yang tidak stabil dalam beberapa hari ke depan dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia,” jelasnya.

Hal ini disebabkan oleh munculnya pusat tekanan rendah di sekitar wilayah Australia dan munculnya sirkulasi siklonik di sekitar wilayah utara Indonesia sehingga mempengaruhi pola arah dan kecepatan angin yang dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah Indonesia.

“Selain itu, kondisi labilitas atmosfer yang kuat di sebagian wilayah Indonesia dapat turut berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan awan hujan dalam skala lokal,” pungkas Guswanto.

Adapun 26 wilayah tersebut antara lain:

  1. Aceh
  2. Sumatera Utara
  3. Sumatera Barat
  4. Jambi
  5. Bengkulu
  6. Sumatera Selatan
  7. Lampung
  8. Banten
  9. Jawa Barat
  10. Jawa Tengah
  11. DI Yogyakarta
  12. Jawa Timur
  13. Bali
  14. Nusa Tenggara Barat
  15. Nusa Tenggara Timur
  16. Kalimantan Tengah
  17. Kalimantan Selatan
  18. Kalimantan Timur
  19. Kalimantan Utara
  20. Sulawesi Tengah
  21. Sulawesi Selatan
  22. Sulawesi Tenggara
  23. Maluku Utara
  24. Maluku
  25. Papua Barat
  26. Papua
Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Kasus Korupsi Minyak Mentah: Kejagung Punya Banyak Data Kinerja Pertamina, Ahok Tercengang

14 Maret 2025 - 19:24 WITA

Ahok Bongkar Isi Rapat Pertamina saat Diperiksa Kejagung, Akui Masih Simpan Catatan Tiap Agenda

14 Maret 2025 - 19:22 WITA

Pasca Diperiksa Skandal Minyak Mentah, Ahok Bawa-bawa Nama Eks Dirut Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution

14 Maret 2025 - 19:21 WITA

Update Skandal Korupsi Pertamina: Kejagung Cecar 14 Pertanyaan saat Periksa Ahok, Apa Saja?

14 Maret 2025 - 19:19 WITA

Update Skandal Korupsi Iklan BJB: Anggaran Rp406 M, Direalisasikan Rp100 M

14 Maret 2025 - 19:18 WITA

Momen Hasto Kristianto usai Sidang Perdana Skandal Suap: Peluk Istri, Teriak Merdeka

14 Maret 2025 - 19:16 WITA

Trending di Berita Nasional