OLAHRAGA, KONTRAS MEDIA – Pelatih Barcelona, Ronald Koeman, begitu menyesali kekalahan timnya atas Granada 1-2. El Barca membuang kesempatan ke puncak klasemen Liga Spanyol.
Barcelona tumbang 1-2 di Camp Nou dari Granada pada lanjutan LaLiga, Jumat (30/4/2021). Tuan rumah mampu unggul di babak pertama lewat gol Lionel Messi (menit ke-23′). Situasi kemudian berbalik selepas jeda usai Granada mampu mencetak dua gol lewat Darwin Machis (63′) dan Jorge Molina (79′).
Kekalahan jelas begitu disesali oleh Barcelona. Ini karena Barcelona membuang kesempatan untuk memuncaki klasemen di tengah sengitnya persaingan menuju gelar juara LaLiga.
Barcelona saat ini tertahan di peringkat ketiga dengan 71 angka dari 33 laga. Poin mereka sama dengan Real Madrid di peringkat kedua, tapi kalah head to head. Barcelona tertinggal dua poin dari Atletico Madrid di puncak klasemen.
Padahal di atas kertas, Barcelona harusnya meraih tiga angka di laga ini. Pasalnya, Blaugrana sangat dominan sepanjang 90 menit.
Mereka mencatatkan penguasaan bola sebesar 81,9 persen dibanding Granada yang hanya 18, persen. El Barca juga terus menggempur Los Nazaries dengan membuat 16 percobaan tembakan dengan empat on target. Sementara, Granada hanya membuat lima tembakan dengan dua on target dan semuanya berbuah gol.
Pelatih Barcelona, Ronald Koeman, mengatakan bahwa timnya kalah murni karena Barcelona kehilangan konsentrasi di babak kedua. Pelatih asal Belanda ini menegaskan bahwa Barcelona harus segera melupakan kekalahan ini. Mereka kini bertekad menyapu bersih lima laga tersisa demi memelihara asa untuk juara.
“Konsentrasi kami di pertahanan baik di babak kedua. Kami menciptakan peluang untuk mencetak gol, terutama saat skor 1-0, tetapi kami kehilangan konsentrasi,” ujar Koeman dikutip dari Marca.
“Itu sebabnya kami kalah, dan mereka meredam kami dengan baik. Kami harus menerima bahwa kami kalah, tetapi kami kecewa karena ini adalah sebuah peluang besar.”
“Sekarang kami harus bersiap untuk hari Minggu. Kami memiliki lima pertandingan tersisa dan ini akan sulit. Kami harus memenangkan kelima pertandingan untuk menjadi juara,” jelasnya.
Sumber: Sport.detik.com