KOTAMOBAGU, KONTRAS MEDIA – Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang terletak di Desa Poyowa Kecil Kecamatan Kotamobagu Selatan, mulai penuh. Data dihimpun, setiap hari kurang lebih 6 ton sampah masuk di lahan dengan luas sekitar 2,5 hektare itu.
“Jumlah sampah jika dirata-ratakan per hari itu bisa mencapai 6 ton masuk TPA. Tapi kalau hari Senin itu bisa lebih, sampai 7 ton, karena penumpukan sampah dari hari Minggu,” kata Marlon Lahutung, Tenaga Harian Lepas (THL) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang bertugas di TPA.
Ia memprediksikan , jika kapasitas TPA beberapa tahun kedepan tidak lagi mampu memenuhi volume sampah yang masuk. “Lokasi (TPA) ini sudah hampir penuh,” kata Marlon.
Terpisah, Kepala DLH Kotamobagu Bambang Irawan Ginoga membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan, sosuli tepat untuk mengantisipasi kekosongan lahan pembuangan sampah dengan cara membangun lokasi TPA baru.
“Kami sudah ada perencanaan untuk melakukan itu,” katanya, Senin (7/9/2020).
Disisi lain, ia juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak membuang sisa potongan pohon kayu maupun limbah pertanian dan perkebunan di pinggiran jalan.
“Dengan adanya kondisi TPA seperti saat ini, saya juga meminta masyarakat untuk tidak menyertakan potongan-potongan kayu, atau limbah hasil perkebunan bersama dengan sampah-sampah rumah tangga,” imbaunya.
“Selain itu, saya juga berharap agar sampah-sampah rumah tangga diisi di dalam karung, atau tempat sampah lainnya yang sudah disiapkan. Jangan hanya dilemparkan begitu saja dipinggiran jalan,” tandasnya.