KONTRAS.CO.ID – Pemerintah Kotamobagu dan Polres Kotamobagu seriusi beredarnya video viral dugaan susila di Taman Kotamobagu, yang tersebar di media sosial beberapa hari lalu.
Pelaku penyebar video, berinisial UM, warga Kelurahan Gogagoman, Kotamobagu Barat, akhirnya diperiksa oleh Polres Kotamobagu dan unit DP3A Kotamobagu.
Karena tak adanya bukti otentik adanya kasus asusila di Taman Kotamobagu, oknum penyebar video pun membuat klarifikasi dan menghapus video tersebut dari akun Facebooknya.
Menurut Kapolres Kotamobagu, AKBP Dasveri Abdi, SIK, pihaknya bersama Pemkot Kotamobagu dengan cepat menindaklanjuti adanya videondugaan asusila tersebut di Taman Kotamobagu.
“Pada tanggal 3 Januari 2023 video yang sempat viral tersebut di-upload oleh pemilik akun ini dan dengan cepat ditindaklanjutix dengan mengunjungi UM ke kediamannya yang berlokasi di Kelurahan Gogagoman,” kata Dasveri, Selasa, 10 Januari 2023.
Dasveri mengatakan, pihaknya dan unit DP3A Kotamobagu melakukan klarifikasi kepada UM.
“Dirinya mengatakan bahwa video tersebut hanya senang-senang saja atau bercanda. Dan kami katakan kepada UM bahwa video yang disebarkan tersebut menjadi viral di tengah masyarakat karena pikiran orang langsung menuju ke hal yang negatif, akan tetapi video tersebut tidak dipastikan adanya kegiatan hubungan intim sebagaimana yang ada di video yang di sebarkan UM,” ujarnya.
Penyebar video pun tak melihat secara langsung perbuatan asusila tersebut.
“Kami membawa UM ke Polres Kotamobagu untuk membuat video klarifikasi atau memberi kesempatan kepada UM untuk menjelaskan agar bisa dimengerti oleh masyarakat Kota Kotamobagu.,” ujarnya.
Lanjutnya, di hari kedua UM didatangi juga oleh pihak DP3A Kotamobagu bersama Asisten II, untuk dimintai klarifikasi
“UM sudah klarifikasi, meminta maaf, serta telah menghapus video yang di-upload ke akun Facebooknya,” ujarnya.
Pihak Polres Kotamobagu pun akan intens melakukan patroli di kawasan Taman Kotamobagu, untuk menjaga kamtibmas.
Sementara itu, Pemkot Kotamobagu pun langsung melakukan pembersihan dan penataan di Taman Kotamobagu dan akan menambah penerangan di lokasi tersebut.
“Pembersihan dan penataan kembali Taman Kota dilakukan agar taman semakin indah, semakin bersih dan bisa difungsikan sesuai peruntukkannya,” ujar Asisten II Kotamobagu, Sitti Rafiqa Bora.
