BOLMONG, KONTRAS MEDIA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) akan melaksanakan perombakan struktur pejabat di lingkungannya.
Jadwal pelaksanaannya kini tinggal menunggu keputusan dari Bupati Bolmong, Yasti Soepredjo Mokoagow.
Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) sudah menuntaskan kajian terhadap nama-nama yang akan dirotasi dan mutasi.
“Untuk kajiannya sudah selesai. Kita tinggal menunggu petunjuk pimpinan untuk melaksanakan proses pelantikan,” ungkap Kepala BKPP Bolmong, Umarudin Amba.
Umaruin menyebut, kajian nama-nama yang akan dirotasi dan mutasi tersebut berada pada jabatan di eselon tiga dan empat. Sementara, untuk eselon dua, masih akan dilakukan Job Fit sebelum dilakukan rotasi.
“Untuk nama-nama yang dikaji itu untuk eselon tiga dan empat. Kalau untuk eselon dua harus dilakukan Job Fit terlebih dahulu,” kata Umarudin.
Umarudin menegaskan, persoalan rotasi dan mutasi ini menjadi kewenangan penuh dari Bupati selaku Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK).
“Rekomendasi dari KASN itu ada 19 jabatan eselon dua yang akan dilakukan Job Fit. Sementara, untuk beberapa jabatan itu memang tidak termasuk dalam rekomendasi yang diterbitkan KASN. Tetapi, semuanya kembali ke Ibu Bupati selaku user,” tegas Umarudin.
Sebelumnya, desas desus perombakkan kabinet di tubuh Pemkab Bolmong semakin menghangat. Banyak jabatan baik eselon dua, tiga dan empat diprediksi akan diisi oleh wajah baru.
Wacana tersebut hadir bukan tanpa alasan. Di antaranya adalah penyederhaan dan penambahan nomenklatur Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Bolmong pada tahun 2021 mendatang.
Sebut saja rencana akan dipisahnya Bagian Ekonomi Pembangunan menjadi dua bagian yakni Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) dan Bagian Administrasi Pembangunan. Sehingga dibutuhkan pengisian jabatan atas hadirnya OPD tersebut.
Selain itu, di sejumlah OPD akan ada penambahan nomenklatur struktur.
Seperti di Inspektorat yang nantinya akan ketambahan Inspektur Pembantu (Irban) Investigasi.
“Di tahun 2021, kita masih akan melakukan penyerdehanaan struktur di sebelas OPD. Namun, ada juga sekitar lima OPD yang akan mengalami penambahan nomenklatur OPD. Ini kita laksanakan sebagaimana target yang dimintakan pemerintah pusat, agar di tahun 2021 sudah bisa seratus persen struktur OPD di semua daerah,” ungkap Kepala Bagian Organisasi Kepegawaian (Orpeg) Bolmong, Irlansyah Mokodompit beberapa waktu lalu.