KOTAMOBAGU, KONTRAS MEDIA – Pandemi Corona virus, covid-19 mempengaruhi perekonomian masyarakat di seluruh Indonesia, tak terkecuali Kotamobagu.
Pemerintah pun tak tinggal diam. Berbagai bantuan diberikan agar masyarakat mampu bertahan di masa pandemi ini.
Di Kotamobagu, sekitar 19 ribu kepala keluarga distimulus lewat bantuan, baik berupa uang tunai maupun sembako.
“Data kita ada sekira 5,9 persen warga kurang mampu di Kotamobagu. Namun demikian, di tengah pendemi covid-19 ini dari 33 ribu kepala keluarga sudah ada total 19 ribu KK yang mendapatkan bantuan, baik dari pusat, provinsi maupun pemerintah daerah,” ungkap Walikota Kotamobagu, Tatong Bara.
Tatong pun menambahkan, pemerintah berharap bantuan covid-19 yang diterima warga tersebut, bisa menstabilkan roda perekonomian di tengah pendemi.
Dimana lanjut Tatong, hal tersebut merupakan salah satu dari upaya pemerintah untuk mensukseskan program pemerintah pusat, dalam rangka pemulihan ekonomi secara nasional.
“Semoga bantuan ini akan membantu warga untuk tetap bisa mendapatkan penghasilan, serta tidak masuk dalam keterpurukan akibat pendemi covid-19 ini,” tambahnya.
Lebih lanjut Tatong mengajak masyarakat untuk mencegah penyebaran covid-19 dengan program 3M.
“Ayo kita galakan program 3M. Yakni, mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak. Jika itu kita lakukan dengan sungguh-sungguh, Saya berkeyakinan, pandemi akan segera berakhir,” ajak Tatong.