KONTRAS.CO.ID – Kabupaten Minahasa Utara mendapat sorotan khusus dalam pengembangan sektor pertanian, dengan dukungan Bank Dunia.
Bumi Klabat terpilih sebagai pilot project dalam Program Integrated Corporation Of Agricultural Resources Empowerment (ICARE), sebuah inisiatif kolaboratif antara Bank Dunia dan Kementerian Pertanian RI.
Rencana program ini secara resmi diperkuat dalam pertemuan antara Bupati Minahasa Utara, Joune Ganda, dan perwakilan Bank Dunia, Vikas Choudary, di JG Center pada tanggal 15 Juli 2023.
Selama kunjungannya ke Minahasa, Choudary ditemani oleh para ahli ekonomi pertanian, ahli pembangunan sosial, dan ahli lingkungan dari Kementerian Pertanian RI. Pertemuan juga dihadiri oleh berbagai pihak seperti Kepala Badan BPSIP Provinsi Sulawesi Utara, staf pemerintah daerah, stakeholder, petani, dan penyuluh pertanian.
Program ICARE memiliki fokus pada komoditas-komoditas bernilai tinggi guna mengurangi impor dan meningkatkan nilai tambah di sektor pertanian.
Program ini direncanakan akan berlangsung selama 5 tahun hingga tahun 2028, dengan pelaksanaan di 9 provinsi di Indonesia, termasuk Sulawesi Utara dengan Minahasa Utara sebagai lokasi utama.
Bupati Joune Ganda menjelaskan bahwa pemerintah kabupaten telah menyiapkan area seluas 1.000 hektar untuk program ini, dengan kelapa dan jagung sebagai komoditas utama. Lahan ini akan tersebar di 5 kecamatan, yaitu Talawaan, Dimembe, Kalawat, Airmadidi, dan Kauditan.
Joune Ganda menyambut baik pemilihan Minahasa Utara sebagai pilot project pelaksanaan ICARE. Dia meyakini bahwa program ini akan memberikan peluang peningkatan kesejahteraan bagi petani di daerah tersebut. Pengembangan tidak hanya terbatas pada komoditas utama, tetapi juga melibatkan turunan-turunannya serta metode-metode pertanian yang lebih efektif.
Program ini akan mendapat pengawalan dari Bank Dunia melalui ICARE selama 5 tahun ke depan, dengan evaluasi berkala. Ini menunjukkan komitmen untuk menjadikan Minahasa Utara sebagai pusat unggulan dalam budidaya tanaman kelapa di Indonesia.
Dengan dukungan dari Bank Dunia dan pelaksanaan Program ICARE, potensi pertanian Minahasa Utara semakin terangkat, memberikan harapan baru bagi kesejahteraan petani dan pertumbuhan ekonomi lokal.