BOLTIM, KONTRAS MEDIA – Posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di perbatasan antara Bolaang Mongondow Timur (Boltim) dan Kota Kotamobagu yang terletak di Desa Moyongkota Baru Kecamatan Modayag Barat Boltim mulai dibangun.
Hal ini disampaikan Oleh Kepala Desa (Sangadi) Desa Moyongkota Baru, Husain Embo, Rabu (13/10/2021). Menurutnya, pembangunan posko PPKM ini sesuai instruksi dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boltim dan Kapolres Boltim, bahwa setiap masyarakat yang melintasi perbatasan antara Boltim dan Kotamobagu harus menunjukkan kartu atau keterangan telah melakukan vaksin.
“Setiap masyarakat yang akan keluar ataupun masuk wilayah Boltim wajib menunjukan kartu vaksin. Jika tidak menunjukan kartu vaksin maka tidak akan diizinkan untuk melintasi perbatasan,” katanya.
Lanjutnya, bagi masyarakat Boltim yang melintas dan kedapatan tidak memiliki kartu vaksin, maka masyarakat itu akan divaksin di posko PPKM tersebut.
“Di posko PPKM itu nantinya akan ada petugas vaksinasi khusus untuk masyarakat Boltim yang belum divaksin. Tapi jika masyarakat dari luar daerah yang kedapatan tidak memiliki kartu vaksin saat melintas, maka masyarakat tersebut tidak akan diizinkan melintas dan juga tidak akan dilakukan vaksin, karena masyarakat tersebut diluar dari target vaksinasi Boltim,” tutupnya.
Adapun pembangunan posko PPKM ini di bangun di beberapa kecamatan di Boltim, yakni ; Posko PPKM perbatasan Boltim dan Minahasa Selatan di Kecamatan Mooat, posko PPKM perbatasan Boltim dan Bolsel di Kecamatan Nuangan, posko PPKM perbatasan Boltim dan Minahasa Tenggara di kecamatan Kotabunan, serta Posko PPKM perbatasan Boltim dan Kotamobagu di Kecamatan Modayag Barat. (Vikar)
