Pomnas 2025 Dibuka, Atlet Kalimantan dan Papua Tak Sabar Jajal Venue di Jateng

kontras.co.id – Gelaran Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) XIX 2025 resmi dibuka, di Gedung Muladi Dome Kampus Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang, Jumat (19/9/2025) malam.

Sebagai tuan rumah, Jawa Tengah menjadi saksi bertemunya ribuan atlet mahasiswa terbaik dari seluruh Indonesia, yang akan bertanding dalam 17 cabang olahraga (cabor) resmi dan empat cabor eksibisi.

Kompetisi tersebut dilaksanakan pada 19 hingga 27 September di Kota Semarang dan Surakarta. Venue di Kota Semarang ada di Undip, Unnes, Udinus, UPGRIS, dan Unwahas. Sementara venue di Surakarta berlokasi di UNS dan UMS.

Sejumlah mahasiswa pun mengaku ingin segera merasakan atmoser Pomnas XIX 2025. Salah satunya, perwakilan kontingen Kalimantan Utara, Dicki Ikranda, yang tak sabar menjajal venue di Jawa Tengah.

“Kesiapannya sekitar 90 persen, kita usahakan maksimal. Untuk venue beberapa teman cabor lain sudah lihat, venue-nya, sangat bagus,” kata atlet taekwondo tersebut, seusai pembukaan kegiatan.

Untuk venue taekwondo ada di GOR Udinus Satria Sport Center (USSC). Dicki mengaku sudah mempersiapkan diri maksimal dan bersiap menampilkan performa terbaiknya. Harapannya, seluruh peserta dapat menjunjung tinggi sportivitas.

Mahasiswa asal Papua yang bertanding di cabor pencak silat, Jebby Malioy, mengaku terkesan dengan meriahnya seremoni pembukaan Pomnas 2025, yang menampilkan berbagai kesenian daerah.

Dia pun tak sabar menanti kejutan apa lagi yang akan didapatkan hingga hari terakhir acara. Termasuk, ingin menjajal venue pencak silat di Edutorium KH Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).

“Secara, ini juga baru pertama datang ke sini (Jawa Tengah), mungkin ini pingin sekalan jalan-jalan. Mungkin mau cari tempat- tempat (wisata) yang belum pernah didatangi,” kata Jebby.

Baca juga :  Tersandung Kasus Korupsi, Netanyahu Diminta Tidak Pimpin Israel Lagi

Berbeda dengan Dicki dan Jebby, Aulia Amania, mahasiswa asal Kalimantan Barat, mengaku sudah mencoba venue wushu di Auditorium Prof. Wuryanto Unnes. Menurutnya, fasilitas di venue pertandingan tersebut sangat bagus dan membuat nyaman.

“Venue-nya kesan dari saya itu nyaman banget, terutama untuk ruangannya itu ber-AC, lalu bagian lantainya kan kalau wushu ada lembut atau matras itu sangat-sangat nyaman bagi saya,” ungkap Aulia.

Dalam sambutannya, Ketua Umum PB Pomnas XIX 2025, Heru Susanto mengatakan, kompetisi olahraga mahasiswa dua tahunan ini diikuti kontingen dari 36 provinsi di Indonesia yang melibatkan sebanyak 3.065 orang atlet, 1.091 orang ofisial, dan 1.234 orang delegasi lain.

Dia mengatakan, untuk venue cabor sepak takraw, tarung derajat, pentangue dilasanakan di UNS, pencak silat di UMS, taekwondo di Udinus, catur di UPGRIS, dan panjat tebing di Unwahas.

Sementara venue cabor wushu, panahan, dan tenis lapangan berlokasi di Unnes, atletik di GOR Tri Lomba Juang, renang, bola voli pasir, dan bola voli indoor di GOR Jatidiri, serta bola basket, karate, dan bulu tangkis di Undip.

“Kepada seluruh atlet, selamat bertanding. Keberhasilan dalam olahraga tidak hanya tentang memenangkan pertandingan, tetapi juga tentang melampau batasan diri sendiri dan menjadi versi terbaik dari kita,” ucap Heru yang juga Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan Undip.