KOTAMOBAGU, KONTRAS MEDIA – Tokoh agama menjadi pilar penting dalam melawan politisasi SARA dan money politic.
Sebagai salah satu komponen penting dalam masyarakat, tokoh agama harus turut berperan aktif dalam proses berdemokrasi.
Itulah yang membuat pemerintah di Kotamobagu melakukan pertemuan dengan sejumlah tokoh agama.
Pagi tadi, Wakil Walikota Nayodo Koerniawan, berkunjung ke kediaman Ketua Sinode GMIBM. Tujuannya, membahas soal peran aktif pemuka agama, serta bekerjasama mencegah dijadikannya agama sebagai alat politik demi meraih sukses di Pilkada serentak tahun 2020.
“Kunjungan kami kesini, untuk mengajak warga GMIBM ikut mensukseskan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut, dengan berpartisipasi aktif, juga menjaga keamanan dan kenyamanan selama tahapan pelaksanaan Pilkada berlangsung,” ujar Nayodo.
Nayodo pun mengimbau, agar seluruh tokoh agama, pemuda, hingga masyarakat Kotamobagu, untuk tetap menjaga kerukunan dalam menghadapi Pilkada.
“Soal pilihan, itu menjadi hak setiap orang. Namun, bagaimana kita bersama-sama menciptakan Pilkada damai dan aman serta bermartabat, agar kerukunan dan kekeluargaan kita seluruh masyarakat Sulawesi Utara tetap terjaga,” imbuhnya.