Mengantisipasi Puncak Kemarau di Kotamobagu: Strategi dan Upaya BPBD

KONTRAS.CO.ID – Dalam menghadapi puncak musim kemarau periode kedua yang diperkirakan terjadi pada bulan Agustus dan September, Pemerintah Kota Kotamobagu melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah melakukan berbagai upaya antisipatif untuk mencegah dampak buruk yang mungkin terjadi.

Menurut Kepala BPBD Kota Kotamobagu, Asriyanti, musim kemarau periode pertama yang terjadi pada bulan Februari telah berlalu dengan relatif aman.

“Alhamdulillah, periode pertama kemarau di bulan Februari sudah terlewati, dan kita bersyukur karena meskipun kemarau, tapi curah hujan masih tetap ada,” ungkap Asriyanti. Ia berharap puncak kemarau nanti juga akan diiringi dengan adanya hujan, seperti pada periode pertama.

Sebagai langkah antisipasi, Pemerintah Kota Kotamobagu mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi kekeringan, meskipun kondisi wilayah saat ini masih berada pada posisi normal.

“Kami menghimbau kepada masyarakat yang ada di Kota Kotamobagu agar sama-sama mewaspadai kekeringan yang bisa saja terjadi di wilayah kita. Untuk itu, kami mengajak agar masyarakat bisa menggunakan sumber daya air secara efektif dan efisien,” imbau Asriyanti.

Lebih lanjut, Asriyanti mendorong masyarakat untuk menanam pohon sebanyak mungkin sebagai salah satu langkah pencegahan kekeringan. Pohon-pohon tersebut dapat membantu menjaga kelembaban tanah dan menyediakan cadangan air saat musim kemarau tiba.

Selain itu, masyarakat juga dianjurkan untuk membuat tempat penampungan air hujan yang sesuai dengan kondisi lingkungan sekitar.

“Mari kita membuat tempat resapan air, namun dengan tidak menutup permukaan tanah dengan keramik atau sejenisnya,” tambahnya.

Langkah-langkah ini sangat penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan memastikan ketersediaan air yang cukup selama musim kemarau. Penggunaan air secara bijak dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan menjadi kunci utama dalam menghadapi tantangan ini.

Baca juga :  Wawali Kotamobagu Buka Kegiatan Pelatihan Pemasaran Pariwisata Bagi ASN