KOTAMOBAGU, KONTRAS MEDIA – Orang yang berhasil sembuh dari infeksi covid-19 diketahui tubuhnya bisa mengembangkan kekebalan atau imunitas terhadap virus. Namun, tidak menutup kemungkinan bisa kembali terinfeksi.
Seberapa lama imunitas dapat bertahan sampai saat ini masih diteliti, namun menurut ahli kemungkinan tidak selamanya.
Ahli penyakit infeksi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Maria Van Kerkhove, mengatakan imunitas dapat bertahan sampai sekitar enam bulan setelah infeksi.
“Kami punya petunjuk dari infeksi virus Corona lainnya bahwa imunitas ini tidak akan bertahan seumur hidup,” kata Maria seperti dikutip dari Detik.com, Senin (28/12/2020)
Maria menjelaskan seseorang yang sudah sembuh masih memiliki kemungkinan untuk kembali terinfeksi.
“Ada individu yang dilaporkan mengalami reinfeksi, sama seperti pada kasus virus-virus lain. Yang kami masih belum tahu adalah seberapa umum hal ini terjadi,” pungkas Maria
Kepala Dinas Kesehatan Kotamobagu, dr Tanty Korompot, mengatakan, berdasarkan informasi dari WHO, diharapkan masyarakat dapat terus mematuhi protokol kesehatan (Prokes).
“Jadi penting agar semua orang tetap patuh terhadap protokol kesehatan khususnya bagi pasien yang sembuh dari covid-19. Sebagian karena ini juga untuk menunjukkan solidaritas di tengah situasi sulit ini,” ujar dr Tanty.
dr Tanty menyebut, kasus sembuh dari virus corona di Kotamobagu hingga pekan keempat di bulan Desember sebanyak 176 orang.
Ajakan 3M terus dilakukan untuk mengantisipasi bertambahnya kasus baru corona.
“Mari kita selalu menjaga diri dengan melakukan langkah mencuci tangan, menmakai masker dan menjaga jarak. Tiga hal itu bisa menjadi pelindung diri dari penularan covid-19,” ajak dr Tanty.