Kontras.co.id – Isu pengunduran diri Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tengah menjadi sorotan publik dalam beberapa hari terakhir.
Spekulasi semakin berkembang setelah Sri Mulyani enggan memberikan tanggapan langsung kepada wartawan terkait rumor yang beredar.
Kabar ini juga menjadi perbincangan hangat di media sosial, salah satunya oleh akun X bernama Embun Pagi.
Dalam unggahannya, akun tersebut menghubungkan isu pengunduran diri Sri Mulyani dengan prediksi yang pernah disampaikan oleh Budayawan Emha Ainun Nadjib atau yang dikenal sebagai Cak Nun.
“Wah Prediksi Cak Nun bener. Enak saja, sudah bikin kekacauan di rezim Mulyono, main mundur saja buk? Negara asing sudah gak ada yang percaya beri hutang? Pantas rakyat yang diperas keringatnya & dihisap darahnya. Jahat!” tulis Embun Pagi dalam unggahannya, dkutip pada Senin 17 Maret 2025.
Unggahan tersebut juga menyertakan video ceramah Cak Nun yang menyebutkan bahwa Menteri Keuangan akan mundur karena kondisi utang negara yang semakin memburuk.
“Utang banyak, gak bisa bayar, yang ngurusi keuangan bakal mundur,” ujar Cak Nun dalam videonya.
Menurutnya, Indonesia sudah memiliki terlalu banyak utang dan tidak bisa lagi mendapatkan pinjaman baru.
“Apalagi yang memberi utang ke Indonesia juga sudah mulai bangkrut,” tambahnya.
Selain Sri Mulyani, isu pengunduran diri juga menyeret nama Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.
Keduanya dikabarkan akan mundur setelah Lebaran tahun ini.
Namun, kabar tersebut langsung dibantah oleh Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad.
Ia menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto belum memiliki rencana untuk melakukan reshuffle kabinet dalam waktu dekat.
“Saya juga sudah melakukan konfirmasi kepada pihak pemerintah, bahwa sejak beredarnya isu ada reshuffle ke beberapa menteri termasuk Bu Sri Mulyani, bahwa pemerintah dalam waktu dekat, dalam hal ini presiden, belum ada rencana melakukan reshuffle,” kata Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin 17 Maret 2025.
Menurut Dasco, pertemuan intens antara Presiden dan Menkeu belakangan ini bukan dalam rangka membahas pengunduran diri, melainkan terkait dengan kepentingan rakyat.
“Pertemuan yang intens antara presiden dengan Menteri Keuangan maupun dengan menteri yang lain adalah bagaimana supaya langkah pemerintah dalam memperhatikan kepentingan rakyat terus dilakukan,” ungkapnya.
Sebelumnya, Sri Mulyani dikabarkan telah mengajukan pengunduran diri dari Kabinet Merah Putih.
Namun, sebelumnya saat ditanya langsung oleh wartawan seusai bertemu dengan Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu 12 Maret 2025 ia hanya tersenyum tanpa memberikan pernyataan.
“Bu, ada info soal ibu mundur?” tanya wartawan.
Mendengar pertanyaan itu, Sri Mulyani hanya tersenyum sembari berjalan menuju mobil dinasnya.
Ia mengaku pertemuannya dengan Presiden Prabowo hanya sebatas melaporkan kondisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
“Ya melaporkan aja, mengenai APBN,” ujarnya singkat.