Ingar Masalah Sampah di Jabar, Dedi Mulyadi Kini Minta Solusi ke Mantan Bupati Banyumas Achmad Husein

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (kanan) bersama mantan Bupati Banyumas, Achmad Husein (kiri). (Instagram.com/@dedimulyadi71)

Kontras.co.id – Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi baru-baru ini mengungkap permasalahan sampah di daerahnya kepada mantan Bupati Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), Achmad Husein.

Dedi merasa dirinya perlu belajar alias berguru kepada sosok mantan Bupati Banyumas periode 2013-2023 itu.

Melalui unggahan Instagram pribadinya, Dedi memperkenalkan Husein sebagai sahabat lamanya.

“Sore ini saya sudah bertemu sahabat lama, mantan Bupati Banyumas. Pak Husein, sekarang dia sudah purna dua periode,” ujar Dedi sebagaimana dilansir dari Instagram @dedimulyadi71, pada Rabu, 14 Mei 2025.

“Saya harus berguru pada dia (Husein) dalam hal pengelolaan sampah,” sambungnya.

Alasan Dedi melakukan hal itu, karena menilai Husein mampu membuat Banyumas sebagai daerah yang dipimpin sang mantan Bupati, bebas dari masalah sampah.

“Di Banyumas, beliau berhasil melakukan pengelolaan sampah sehingga sampahnya bersih di kabupatennya dengan pola insinerator,” terangnya.

Dedi melanjutkan, sampah di Banyumas itu diubah menjadi sesuatu yang bernilai seperti listrik hingga karbon.

“(Sampah) menjadi listrik, menjadi minyak, menjadi karbon,” sebut sang Gubernur Jabar.

Lebih lanjut, Dedi menyoroti wilayah kota dan kabupaten di Jawa Barat yang saat ini dinilainya darurat sampah.

“Sekarang di Jawa Barat yang darurat sampah itu khususnya di Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Cimahi, Kabupaten Bandung Barat,” tungkasnya.***

Baca juga :  Gunung Merapi 36 kali Muntahkan Lava Pijar