HIKMAH, KONTRAS.co.id – Banyak pertanyaan yang sering muncul terkait ibadah puasa Ramadan. Dua di antaranya adalah, bolehkah wanita hamil dan menyusui berpuasa? Apabila boleh tidak berpuasa, apakah diwajibkan mengganti puasa di lain hari atau cukup dengan membayar fidyah.
Prof. Dr Wahbah Az – Zuhaili menjawabnya dalam Kitab Fiqih Islam Wa Adillatuhu. Pakar ilmu Fiqih dan Ushul Fiqih dari Universitas Damaskus itu menyebut, ada sembilan halangan yang membolehkan orang untuk tidak berpuasa. Yakni: hamil, menyusui, dipaksa orang lain, perjalanan, sakit, jihad, lapar, haus dan usia lanjut.
Wanita yang hamil dan menyusui boleh tidak berpuasa, apabila mereka khawatir dirinya atau anaknya mendapat mudharat. Seperti akan lemahnya kecerdasan, meninggal dunia atau sakit.