KOTAMOBAGU, KONTRAS MEDIA – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kotamobagu, selama satu semester ini, menerima 63 laporan kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Kepada Dinas PPPA Virgina Olii menyebut, dari 63 kasus tersebut merupakan kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dan non KDRT.
“Kasus kekerasan terhadapa perempuan yang kami terima sebanyak 21 kasus, dan kasus kekerasan terhadap anak sebanyak 42 kasus,” Ujat Virgina, Kamis (15/7/2021).
Virgina mengatakan, hingga saat ini pihaknya terus melakukan pendampingan terhadap kasus-kasus tersebut.
“Sudah ada sekitar 20 kasus yang sudah sampai proses penuntutan, sementara sisanya sedang dimediasi, penyelidikan dan penetapan,” ujarnya.
Sementara untuk kasus Anak Berhadapan dengan Hukum atau kasus perundungan, saat ini sedang diversi di Kejaksaan.
“Dan kami terus melakukan pendampingam,” tandasnya.
Berikut Rinciannya Laporan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak di Kotamobagu:
Total kasus kekerasan 63 kasus
Kasus kekerasan Perempuan 23
Kasus kekerasan Anak 42
Kasus KDRT
– Fisik 8
– Psikis 2
– Seksual 1
– Penerlantaran 9
– Hak asuh anak 5
Kasus non KDRT
– Fisik 8
– Psikis 2
– Seksual 22
– ABH dan Hak cuti hamil 2
– Pengancaman 2
– Perundungan 2