Perpindahan suhu yang stabil dan tidak cepat itu ternyata memudahkan proses
memasak. Suhu stabil memudahkan pengontrolan suhu sehingga makanan
yang digoreng tidak mudah gosong atau pun matang diluar.
“Kadar kekentalannya (minyak) juga kita mesti lihat. Kadar kekentalannya jangan yang seperti minyak jelantah atau minyak curah. Kalau minyak curah itu kekentalannya dicampur sedikit air. Makanya baunya tengik. Proses filterasinya juga kurang bagus,” tambahnya.
Selain kekentalan, warna minyak juga perlu diperhatikan. Ia menuturkan, “Semakin jernih warna minyak goreng . Itu berarti proses penyulingannya makin panjang. Sehingga banyak mineral yang terbuang.
Sumber: detik.com