KOTAMOBAGU, KONTRAS MEDIA – Mengusung konsep kota jasa, Pemerintah Kotamobagu terus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakatnya melalui Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM)
Dorongan itu berupa pemberian modal dan mempermudah penerbitan izin, hingga pendampingan.
Senin, (28/9/2020) pagi tadi di Aula Kantor Walikota Kotamobagu, sebanyak 50 pelaku UMKM diberikan pendidikan dan pelatihan kewirausahaan sebagai kelompok strategis masyarakat, yang berlangsung hingga 30 September 2020.
Walikota Kotamobagu, Tatong Bara, pada kesempatan tersebut menjelaskan, bahwa saat ini Kotamobagu dilingkupi jangkauan teknologi yang baik, dan merebaknya usaha masyarakat baik online maupun secara langsung.
“Kotamobagu sudah ada online makanan, dan ini peluang buat UMKM, pemerintah merespon dan berikan pendampingan perizinan permodalan dan pendidikan,” kata Tatong.
Ia berharap, pendidikan dan pelatihan yang digelar dapat memberikan nilai positif demi memajukan UMKM.
“Saya harap melalui pendidikan dan pelatihan mampu membuka lapangan kerja dan meningkatkan perekonomian masyarakat,” jelasnya.
Sekadar diketahui, selama kurang lebih 3 hari pelatihan tersebut, mereka akan diberikan materi oleh perwakilan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulut, KPPN, Bank BRI Kotamobagu dan kalangan profesional lainnya. (Jcn)